Terbaru

Seyembara Buku Puisi HPI 2017, Maman S. Mahayana: Luar Biasa Kualitasnya

NusantaraNews.co, Jakarta – Malam Anugerah Hari Puisi Indonesia 2017 akan berlangsung di Graha Bhkati Budaya (GBB) Taman Ismail Marzuki (TIM), Rabu (4/10/2017) malam ini. Selain malam bagi penyair yang buku puisinya menjadi antologi puisi terbaik dari Yayasan Hari Puisi juga akan ada acara peluncuran Buku “Apa dan siapa Penyair Indonesia”.

Tahun ini, Sayembara Buku Puisi diikuti 247 buku puisi yang ditulis oleh penyair-penyair lintas generasi dari Aceh hingga Papua. Kendati buku-buku puisi yang ikut seyembara didomonasi penerbitan indie, namun masyarakat Sastra perlu bahagia, sebab penyair-penyair perempuan terbilang cukup banyak yang mengikutinya.

Pada malam puncak nanti, Dewan Juri yang terdiri dari Abdul Hadi WM, Sutardji Calzoum Bachri, dan Maman S. Mahayana akan mengumumkan 1 buku puisi terbaik dan 5 buku puisi pilihan. Pemenang pertama mendapatkan uang Rp50 juta, dan 5 buku puisi pilihan masing-masing Rp10 juta.

Baca:
Dengan Hadiah Seratus Juta, HPI Kembali Gelar Seyembara Buku Puisi 2017
Sayembara Buku Puisi HPI 2017 Disemarakkan 230 Antologi Puisi
Hari Puisi Indonesia Sebagai Perekat Kebhinekaan
Semarakkan Parade Puisi HPI 2017, Menaker Bacakan Puisi Presiden RI Pertama

Baca Juga:  Kampanye Akbar, Prabowo Sebut Dukungan Demokrat Penambah Kemenangan di Pilpres

Maman S. Mahayani yang juga selaku Ketua Yayasan Hari Puisi menyampaikan bahwa peserta seyembara buku tahun ini, bukan hanya secara kuantitas yang meningkat, tetapi juga secara kualitas.

“Luar biasa kualitasnya. Ada yang mencoba melahirkan tipografi puisi baru, ada yang mencoba mengenalkan kebaruan pengucapan dalam puisi, lebih-lebih tema-tema yang diangkat. Bahkan, bentuk kemasan bukunya pun luar biasa kreatif,” tutur Maman saat dikonfirmasi NusantaraNews.co dalam acara jumpa pers di Pusat Dokumentasi Sastra (PDS) H.B Jassin, Senin (2/10/2017).

Waktu itu, Maman juga berharap, perayaan Hari Puisi Indonesia yang diselenggarakan setiap tahun oleh masyarakat di berbagai kota di Indonesia, dapat menumbuhkan kebanggaan pada kebudayaan bangsa.

“Menempatkan puisi sebagai bagian dari perjuangan membangun karakter bangsa, juga memberikan perhargaan yang layak pada penyair dan karyanya. Masyarakat pun dapat mengapresiasi sebagai langkah menghargai karya kreatif bangsa sendiri,” ujar Maman.

Sekadar diketahui, di tahun kelima ini, Perayaan HPI 2017 usung tema “Harga Hidup Puisi Indonesia sebagai Perekat Kebhinekaan dan Semangat Keindonesiaan” dengan sejumlah rangkaian acara kesusastraan. Seperti yang dilakukan beberapa bulan sebelumnya di beberapa daerah dari Aceh hingga Papua.

Baca Juga:  Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin Kunjungi Keluarga Korban Meninggal Saat Kampanye Akbar di GBK

Pewarta/Editor: Ach. Sulaiman

Related Posts

1 of 23