NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Tunggakan pembayaran Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Kabupaten Sumenep Madura mencapai Rp 2,9 miliar hingga April 2018.
Hal itu diungkapkan Manager PLN Sumenep, Rudi Hartono di Sumenep, Madura, Jawa Timur, Kamis (19/4/2018).
“Sampai hari ini tunggakan pembayaran PLN Sumenep mencapai Rp 2,9 miliar,” kata Rudi Hartono.
Menurut Rudi, tingginya tunggkan PLN di Kabupaten Sumenep disebabkan kurangnya kesadaran masyarakat untuk membayar tepat waktu, sehingga hal tersebut yang memicu tingginya tunggakan PLN di Kabupaten Sumenep.
Kata Rudi, pelanggan PLN di Sumenep mencapai 120 ribu. Dari jumlah tersebut, pelanggan yang belum melunasi tunggakan mencapai 26.519 pelanggan.
“Pelanggan yang belum membayar tunggakan dari satu bulan hingga 13 bulan,” terangnya.
Rudi menyebut terdapat di tiga kecamatan pelanggan yang memiliki tunggakan terbanyak di antaranya Kecamatan Guluk-guluk, Kecamatan Ganding dan di Kepulauan yakni di Kecamatan Kangean.
“Saya himbau pada masyarakat agar pembayarannya tepat waktu, dari tanggal 1 sampai tanggal 20, lepas tanggal itu sudah masuk tunggakan,” katanya.
Untuk mengatasi jumlah tunggakan semakin banyak pihaknya akan gencar melakunan sosialisasi ke masyarakat. Termasuk secara bertahap akan memberikan penyadaran terhadap masyarakat untuk beralih dari KWH meter pada prabayar.
Pewarta: Mahdi Alhabib
Editor: Gendon Wibisono