NUSANTARANEWS.CO – Amerika Serikat punya presiden baru, Donald Trump. Sosok pengusaha kaya raya itu sukses memenangkan Pilpres 2016 AS usai unggul jauh dari rivalnya, Hillary Clinton.
Kendati Trump banyak menuai kontroversi, tetapi nada optimis terhadap kepemimpinannya datang dari berbagai penjuru.
“Y ag paling penting saya yakin Trump akan punya perhatian besar dalam penanggulangan dan pencegahan terhadap terorisme khususnya ISIS,” ujar pengamat militer dan intelijen, Susaningtyas Kertopati saat dimintai komentarnya terkait kemenangan Trump.
Di bidang pertahanan dan keamanan kawasan, kata dia, Indonesia tetap dianggap sebagai mitra kerja oleh Amerika dalam banyak hal.
“Amerika tentu membutuhkan kerjasama dalam menjaga kepentingannya di Laut China Selatan dan dalam menciptakan diplomasi kondusif Amerika dengan negara-negara ASEAN maupun Asia Pacific. Dan itu Indonesia pasti punya peran besar,” papar wanita yang akrab disapa Nuning ini.
Lebih lanjut Nuning mengatakan, Trump yang selama ini berlatarbelakang pengusaha tentu tak akan mau ambil resiko dengan kegagalan diplomasi di manapun, termasuk di Indonesia.
“Bila melihat pergerakan pemilih beberapa hari belakangan tentu kita mudah memprediksi Trump akan ungguli Hillary. Hillary yang yakin bahwa pemilih muda dan Kaum Hispanic akan memilih dirinya ternyata di beberapanegara bagian terkagetkan dengan perolehan suara jauh di bawah Trump,” tambahnya.
Perihal kemenangan Trump atas Hillary, Nuning berpendapat bahwa keunggulan itu diraih karena Trump selalu menyerukan ide tentang American First.
“Menurut saya Trump unggul krn dirinya selalu menyerukan American First,” ujar Nuning.
Selain dampak kemenangan Trump dalam bidang pertahanan dan keamanan, Nuning juga menyebutkan dari sisi investasi tentu Indonesia boleh berharap banyak adanya peningkatan kerjasama di bidang ekonomi dan investasi.
“Mengingat Trump jg sudah memulai kerjasama bisnisnya dengan perusahaan Indonesia,” tandasnya. (Sego/Red)
