NUSANTARANEWS.CO, Kudus – Seorang traveler yang juga mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah, Messayu Galissa berkesempatan berbagi pengalamannya kepada mahasiswa Universitas Muria Kudus dari berbagai program studi. Galissa sengaja hadir di kampus tersebut dalam rangka berbagi pengalaman dan memberikan sejumput motivasi.
Galissa ini merupakan seorang traveler dan mahasiswi yang pernah berkunjung ke 20 negara. ”Ke luar negeri bisa memanfaatkan event-event yang ada, seperti mengikuti konferensi internasional,” ujar Galissa sembari mengatakan bahwa ke luar negeri tak melulu harus mengeluarkan biaya besar, asal pandai memanfaatkan peluang.
Generasi masa kini dan mendatang memang dituntut untuk berpikiran dan punya wawasan luas dan mengglobal. Dikatakan, melakukan kunjungan apalagi bisa studi di luar negeri, adalah hal yang sangat penting bagi generasi masa kini. ”Dengan melakukan menjelajahi negeri lain, akan menjadikan anak-anak zaman sekarang tidak hanya berpikir lokal saja, tetapi memiliki pemikiran global,” katanya.
Karenanya, mempelajari bahasa-bahasa internasional, khususnya bahasa Inggris menjadi sebuah tuntutan yang tak dapat dihindari. Galissa menuturkan, untuk mengikuti beragam event di luar negeri, tak mesti harus memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bagus.
”Yang penting apply saja jika ada peluang untuk mengikuti konferensi mahasiswa internasional. Jika diterima setelah melalui proses seleksi, tinggal berangkat,” kisahnya.
Galissa mengatakan berkunjung ke luar negeri dengan masih menyandang status mahasiswa, banyak keuntungannya. ”Apa-apa pasti dipermudah. Mulai dari pengurusan visa, saat di pesawat, dan lain sebagainya,” ungkapnya. (rosidi)
Editor: Redaktur
