Berita UtamaKesehatanTerbaru

TP PKK Pusat Salurkan Bantuan di Desa Lokus Stunting Sukabumi

TP PKK Pusat Salurkan Bantuan di Desa Lokus Stunting Sukabumi
TP PKK Pusat salurkan bantuan di desa lokus stunting sukabumi.

NUSANTARANEWS.CO, Sukabumi – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pusat kembali menyalurkan Bantuan Pemerintah untuk masyarakat terdampak pandemi Covid-19, khususnya kepada ibu hamil, lansia, dan disabilitas di daerah lokus prioritas penanggulangan stunting.

“Fokus distribusi penyaluran bantuan TP PKK Pusat menyasar daerah lokus stunting dengan kriteria penerima adalah Ibu hamil, Ibu menyusui, lansia dan disabilitas,” ujar Sekretaris II TP PKK Pusat Lisna Ardian di sela kunjungannya bersama jajaran TP PKK Pusat ke Kota dan Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/9).

Dijelaskan Lisna, bantuan disalurkan di sejumlah titik di Jawa Barat, seperti Kota dan Kabupaten Sukabumi. “Semua paket bantuan berasal dari TP PKK Pusat dan disalurkan bersama dengan Tim PKK Kabupaten dan Kota Sukabumi,” tambah Lisna.

Meski harus menempuh jarak ratusan kilometer dari Jakarta hingga masuk ke pelosok desa di Kelurahan Nanggeleng, Kelurahan Benteng, Kelurahan Gedong Panjang, Kelurahan Selabatu, Kelurahan Sriwidari, Kelurahan Gunungpuyuh, Kelurahan Sukakarya, Kelurahan Katangtengah, Kelurahan Dayeuhluhur, Kelurahan Jayamekar hingga ke daerah pesisir di Kabupaten Sukabumi, seperti di Patuguran Kampung Nelayan, Kelurahan Palabuhanratu, dan Desa Pasir Suren, tak menyurutkan semangat TP PKK Pusat untuk berbagi dengan masyarakat yang menjadi desa lokus penanggulangan stunting.

Baca Juga:  Tidur Sepanjang Hari di Bulan Ramadhan, Bolehkah?

Seperti pesan Ketua Umum TP PKK Pusat, Tri Tito Karnavian, disampaikan Lisna, kegiatan ini juga sebagai wujud perhatian TP PKK terhadap masyarakat yang membutuhkan dan terdampak sosial akibat Pandemi Covid-19.

“Karena itu, kegiatan ini diprioritaskan kepada ibu hamil, ibu dengan balita, serta lansia. Selain itu, penyaluran bantuan ini sebagai respons terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19,” ujar Lisna. (Red)

Sumber: Puspen Kemendagri

Related Posts

1 of 7,646