Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Armada ke-75 Angkatan Laut Iran Kembali ke Tanah Air

Armada ke-75 Angkatan Laut Iran Kembali ke Tanah Air
Armada ke-75 Angkatan Laut Iran kembali ke tanah air/Foto: Tasnim News

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Armada ke-75 Angkatan Laut Iran kembali ke Tanah Air. Kantor berita Tasnim melaporkan bahwa Armada Kapal Perang ke-75 Angkatan Laut Iran telah tiba di perairan teritorial Iran setelah menjalankan misi keliling dunia selama 133 hari melewati 55 negara di tiga benua sambil mengirimkan pesan perdamaian.

Komandan Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Shahram Irani mengatakan bahwa Armada Kapal Perang Perusak Sahand dan kapal pangkalan depan Makran telah berlayar sejauh 45.000 kilo meter di tiga samudera tanpa perlu melakukan pengisian bahan bakar bahkan termasuk kebutuhan teknis di pelabuhan.

Irani juga mengatakan bahwa Iran sebagai satu-satunya negara yang menjamin keamanan maritimnya seorang diri. “Armada Iran menyelesaikan misi tanpa menerima bantuan dari negara mana pun, kata laksamana itu.

Dikatakan juga, musuh telah fokus pada armada Iran untuk mendeteksi pelanggaran peraturan sekecil apapun, namun armada Iran tidak melanggar hukum maritim dan berhasil berlayar melalui tiga kanal utama dan 8 selat dengan aman.

Baca Juga:  Rumah Mbah Tukiyem Sudah Tidak Bocor Lagi

Laksamana Muda itu merayakan keberhasilan armadanya karena kedua kapal perang tersebut telah melakukan perjalanan bersejarah, termasuk ke Rusia.

Perjalanan itu menunjukkan kepercayaan diri dan kemampuan Republik Islam Iran di kancah dunia, kata Irani. “Kami bangga bahwa kami dapat menunjukkan bahwa sanksi dan ancaman tidak pernah berhasil terhadap Iran dan bahwa kami dapat membangun penghalang besar dengan mengandalkan kekuatan kami sendiri.”

“Hari ini, kita dapat hadir di semua zona lautan dunia dengan otoritas kapan pun perintah dikeluarkan,” tegas Irani, yang ditunjuk untuk memimpin angkatan laut Iran pada Agustus, menggantikan Laksamana Hossein Khanzadi, yang telah memegang posisi itu sejak 2017.

Penunjukan Irani adalah pertama kalinya seorang Muslim Sunni terpilih sebagai komandan senior di militer. (Banyu)

Related Posts

1 of 3,050