Sport

Totti, Heroes Get Remembered But Legends Never Die

Francesco Totti tahun 2002/ANSA/FILIPPO MONTEFORTE

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Stadio Olimpico, Roma pada Minggu (28/5) mengharu biru karena menyajikan laga pamungkas Seria A Italia antara tuan rumah kontra Genoa.

Fans Roma sudah tahu, bahwa suasana laga itu akan terasa sangat emosional. Bukan saja karena laga ini sebagai penentu Roma finis di urutan kedua Seria A, tetapi haru biru kian terasa menyusul berakhirnya karir legenda hidup mereka Francesco Totti di skuad I Giallorossi di musim-musim mendatang. Sehingga tak berlebihan kiranya quote dari Babe Ruth, heroes get remembered but legends never die patut disematkan kepada sosok Francesco Totti.

Ya, itu laga terakhir Totti bersama klubnya AS Roma setelah 25 tahun lamanya. Pada 30 Juni nanti, kontrak Totti di AS Roma berakhir dan tak diperpanjang. Artinya, Totti harus angkat kaki dari klub yang telah dibelanya sejak kecil itu.

Suasana haru biru kian terasa pada menit ke-54 dalam laga kontra Genoa. Totti mencatatkan laga ke-786 bersama Roma ketika dirinya menggantikan Mohammed Salah. Bagaimana Stadio Olimpico tidak bergemuruh ketika fans menyaksikan kenyataan pemain kesayangannya tampil di hadapan bertajuk laga terakhir. Isak tangis pecah, tak terhindarkan. Dan itu tampak jelas di akhir laga yang dimenangkan Roma itu.

Tak hanya fans dan Totti, punggawa Roma lainnya pun ikut tenggelam dalam lautan tangisan. Momen yang tidak pernah diperkirakan sebelum-sebelumnya, karena Totti sejatinya masih belum ingin pensiun dari sepakbola kendati usianya sudah tak muda lagi, yakni 40 tahun.

Tapi Totti bersikeras, gantung sepatu bukanlah waktunya. Klub memang memaksanya gantung sepatu dan melanjutkan karirnya sebagai pengurus. Akan tetapi kata hati Totti justru mengisyaratkan lain; tetap bermain sepakbola meskipun di klub berbeda. Begitulah jiwa seorang pesepakbola sejati. Ketika diri merasa masih bisa produktif dan berkontribusi, pensiun bukanlah sebuah keputusan arif.

Totti belum pensiun. Ia masih ingin bermain. Sekurang-kurangnya menambah koleksi bermainnya di dunia sepakbola meski Totti tercatat telah melakoni total bermain sedikitnya 844 laga. Dengan rincian, 786 laga berama AS Roma dan 58 laga bersama tim nasional Italia.

Dari 786 laga bersama AS Roma, Totti berhasil mengoleksi 307 gol. Dan dari 58 laga (caps) bersama timnas Italia, Totti mencetak 9 gol. Sedangkan tropi; Scudetto pada musim 2000/2001, Coppa Italia 2 kali (2006/2007 dan 2007/2008), Supercoppa Italiana 3 kali (2006. 2008 dan 2010) dan 1 tropi Piala Dunia (2006). Demi apapun, Totti adalah legenda sejati!

Editor: Eriec Dieda

Related Posts