NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Anggota DPR RI William Wandik mengatakan bencana yang terjadi di Indonesia dalam beberapa minggu belakangan ini disebabkan karena pemerintah telah menumpahkan darah masyakat di wilayahnya. Salah satu contoh di Papua.
“Setiap darah umat yang percaya pada Tuhan Yesus Kristus yang tumpah di wilayah pelayanan gereja di tanah Papua, akan menjadi satu alasan penyebab hadirnya bencana di tempat lain di Republik nusantara ini,” ujar pria asal Papua ini saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Desember 2021.
Politisi Partai Demokrat ini mengatakan dalam menyelesaikan konflik di Papua, harusnya pemerintah menggunakan pendekatan wisdom dimana sesuai dengan menggunakan semangat otonomi khusus. “Tapi faktanya sampai saat ini, pemerintah masih menggunakan pendekatan secara militer. Ini yang sangat kami sayangkan,” jelas ketum GAMKI ini.
Dampak dari digunakan pendekatan militer tersebut, lanjut William Wandik, akan melahirkan permusuhan, korban dan dendam di Papua. “Orang Asli Papua (OAP) selama ini ketakutan dan tak merasa tenang hidupnya akibat pendekatan militer yang diterapkan pemerintah. Ini yang harus dimengerti oleh mereka,” jelasnya.
Bagi orang asli Papua, kata Wandik, yang dibutuhkan adalah kedamaian, ketenangan dan pemerataan bagi orang asli Papua. “Perasaan bersama sebagai sebuah bangsa harus dirawat jangan dibiarkan sampai sirna,” tutupnya. (setya)
