NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Berbagai upaya dilakukan oleh Jajaran TNI untuk mengembalikan kejayaan swasembada pangan Nasional. Salah satunya melalui Program Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan yang dilaksanakan oleh Koramil 0802/18 Sooko, Kabupaten Ponorogo Jatim.
Langkah itu menurut Dandim 0802/Ponorogo, Letkol Inf Slamet Sarjianto, saat ini sudah membuahkan hasil yang optimal.
“Walaupun dalam kondisi kemarau yang berakibat menurunnya Luas Tambah Tanam atau LTT di-wilayah Kabupaten Ponorogo pada umumnya, namun dari segi produktivitas tanaman padi diharapkan meningkat dibanding masa tanam sebelumnya,” jelas Letkol Inf Slamet Sarjianto, Selasa (31/10/2017).
Berpijak dari hal tersebut sekaligys dalam rangka pencapaian target yang telah ditetapkan tersebut Sertu Gatut Wahyuli selaku Babinsa Desa Jurug Koramil 0802/18 Sooko, Kodim 0802/Ponorogo mendampingi pelaksanaan panen padi seluas 1 Hektar di sawah anggota Kelompok Tani “Tani Maju” Desa Jurug untuk memberikan support dan bimbingan kepada petani.
“Sekaligus untuk mengarahkan dan memantau hasil usaha tani sebagai bahan evaluasi guna perbaikan Upsus pada periode berikutnya,” terang Sertu Gatut Wahyuli.
Dia menjelaskan bahwa Upsus Swasembada pangan yang dilaksanakan Koramil 0802/18 Sooko memang terkendala luas lahan pertanian padi yang disebabkan medan hamparan Kecamatan Sooko yang terdiri dari dataran tinggi.
“Namun peluang yang ada adalah melimpahnya air di-wilayah tersebut, sehingga dalam usaha tani padi tidak tergantung pada musim hujan,” pungkasnya.
Pewarta: Muh Nurcholis
Editor: Romandhon
