NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sumenep menggelar kegiatan Konsultasi Publik Program Inovasi.
Program Inovasi pendidikan dalam rangka mencari format terbaik untuk meningkatkan kualitas anak didik. Kegiatan tersebut di tempatkan di Hotel Utami Sumenep Madura Jawa Timur, Kamis (8/2).
Bupati Sumenep KH Abuya Busyro Karim dalam sambutan menyampaikan kegiatan progran inovasi pendidikan merupakan kegiatan kemitraan Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia dalam rangka menumbuhkan minat literasi khususnya bagi siswa sekolah dasar (SD) atau yang sederajat.
“Kegiatan inovasi merupakan kemitraan Indonesia dan Australia yang fokus pada pengembangan kemampuaan siswa di bidang literasi, numerasi, dan inklusi,” terang politisi PKB itu.
Suami Nurfitriana itu menjelaskan, kegiatan yang berkaitan dengan pengembangan mutu pendidikan harus mendapatkan perhatiaan lebih. Sehingga kegiatan kemitraan pengembangan kemampuaan literasi betul betul bisa terlaksana dengan baik.
Artinya kegiatan tersebut harus ditopang oleh anggaran yang cukup. Sesuai dengan amanah undang-undang bahwa anggaran pendidikan minimal 20 persen dari APBD. Untuk tahun 2019 dana alokasi pendidikan mencapai 692 miliar.
“Untuk 2019 anggran pendidikan di Kabupaten Sumenep mencapai 28 persen dari APBD yang ada,” terang Mantan ketua DPRD itu.
Dia menengaskan, dengan anggaran yang sangat banyak untuk dipergunakan kepada pengembangan mutu pendidikan khususnya dibidang literasi. Pihak sekolah harus kreatif untuk menambah kegiatan yang dapat memberikan pengembangan atau kemampuaan dalam bidang literasi.
“Untuk itu, guru dituntut harus memiliki segudang kreatifitas dalam rangka pengambangan pendidikan dibidang literasi khusunya bagi anak didik. Untuk itu penting kiranya bagi guru PAUD dan SD mengikuti pelatihan peningkatan kerampilan dibidang literasi,” pesan A. Busyro Karim
Pewarta: Danial Kafi
Editor: Ani Mariani