NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai ragam suku, Indonesia memiliki kekayaan budaya yang melimpah. Salah satunya adalah tenun Badui. Sebagaiamana diketahui suku Badui yang merupakan suku lokal di Indonesia ini mempunyai karya tenun yang mengagumkan.
Dimana kain tenun hasil buatan suku Badui ini memiliki kekhasan tersendiri. Suku yang berada di Pegunungan Kendeng, Desa Kanekes, Banten ini memiliki kain tenun dengan warna putih dan biru tua sebagai ciri khasnya. Selain itu, teksturnya yang kasar dan motif sederhana menjadi ciri khas yang membuat tenun milik suku Badui terasa istimea.
Baru-baru ini, tenun dari suku Badui ini dikabarkan akan go internasional. Jenama yang dimotori Amanda Indah Lestari mengaku akan memperkenalkan hasil tenun suku Badui miliknya di acara Paris Fashion Week koleksi musim semi 2018 yang akan berlangsung 28 September 2017 medatang.
Amanda mengaku material busana yang hendak ditampilkan adalah kain berwarna-warni yang dipotong panjang dan dijahit membentuk susunan tertentu atau dengan kata lain mirip teknik perca (patchwork).
“Untuk persiapan ke Paris Fashion Week telah lengkap. Saya akan membawa 24 koleksi busana Lekat terbaru yang proses kerjanya sejak tiga bulan lalu,” tutur Amanda.
Lebih lanjut, ia menjelaskan, pada koleksi ini, kain tenun tradisional Badui ini akan dipadukan dengan denim. Menurutnya, denim identik dengan kekinian sehingga saat dipadukan dengan kain tenun yang memiliki nuansa vintage akan menciptakan kesan kekal (timeless).
“Karena Lekat identik dengan kain-kain tradisional sehingga saya memilih kain tenun Badui yang kemudian saya combain dengan kain denim. Kebetulan denim juga merupakan kain tenun, jadi sangat cocok,” terangnya.
Pewarta/Editor: Romandhon
