NUSANTARANEWS.CO, Gunung Kidul – Sebagai bentuk nyata upaya pemberdayaan masyarakat, khususnya kaum difabel, TAP Gunung Kidul melaksanakan program pelatihan pembuatan kue kering untuk kelompok Difabel Insan sejahtera Jatiayu selama 2 hari, mulai Senin 6 November 2023 hingga besok.
Tujuan kegiatan pelatihan ini adalah memberi ketrampilan tambahan bagi kaum difabel sehingga dapat mempraktekkannya di rumah masing-masing dan kemudian mengembangkannya menjadi usaha rumahan guna menambah penghasilan.
Pelatihan yang berlangsung selama dua hari ini melibatkan pelatih asli dari Gunung Kidul dan juga pelaku jasa usaha kue kering di Gunung Kidul
Edi Setiawan selaku Ketua Kelompok Difabel Insan sejahtera Jatiayu menyatakan rasa terima kasihnya kepada Prabowo Subianto yang selama ini telah membantu masyarakat Gunung Kidul mulai dari Program Air Bersih, Tebus Sembako Murah, Festival Thongklik, serta bantuan alat produksi kue dan pelatihannya.
“Perhatian besar kepada masyarakat Gunung Kidul, termasuk bantuan alat-alat produksi dan pelatihan. Insya Allah bukan hanya komunitas difabel Gunung Kidul saja tapi seluruh masyarakat Gunung Kidul akan memilih pak Prabowo dalam pemilihan Presiden nanti,” ujarnya dengan terharu.
Eddy juga menyampaikan bahwa masyarakat difabel Kelompok Insan Sejahtera Mandiri sangat beterima kasih dan mengapresiasi kepedulian dan perhatian pak Prabowo kepada kelompok difabel di Gunung Kidul khususnya dan Indonesia pada umumnya.
Sementara Ketua TAP Gunung Kidul, Brigjen (Purn) Gatot Murdiantoro berharap dengan acara pelatihan selama dua hari ini peserta dari Kelompok Difabel Insan Sejahtera Rahayu mendapat ketrampilan tambahan dari trainer pembuat kue kering dari para pelaku indusrti makanan di Gunung Kidul. “Diharapakn dari hasil pelatihan ini akan lahir difabel yang mandiri,” pungkasnya. (*)
