Berita UtamaKesehatanLintas NusaTerbaru

Tak Tanggung-tanggung, RSUD Moh. Anwar Berani Habiskan Rp 2,4 Miliar untuk Pembelian Alat Canggih Ini

Tak tanggung-tanggung, RSUD Moh. Anwar berani habiskan Rp 2.4 miliar untuk pembelian alat canggih ini.
Tak tanggung-tanggung, RSUD Moh. Anwar berani habiskan Rp 2.4 miliar untuk pembelian alat canggih ini/Foto: Tampak depan gedung RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep

NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Moh Anwar Sumenep siap menghabiskan dana sekitar Rp2.4 miliar untuk pengadaan alat-alat canggih.

Pengalokasian anggaran tersebut diperoleh dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2022.

Humas RSUDMA Sumenep, Arman Endika Putra mengatakan, pihak rumah sakit berani mengeluarkan dana yang cukup besar untuk melengkapi fasilitas dalam rangka memaksimalkan pelayanan kepada pasien.

Dia menyebutkan, salah satu alat canggih yang bakal didatangkan berupa Mobile X Ray yang diperuntukkan bagi pasien dengan kondisi gawat darurat.

“Manfaat alat ini, pasien tidak perlu lagi dibawa ke ruang radiologi. Karena alat ini akan datang langsung ke tempat pasien dirawat,” kata Arman. Jumat, 16 September 2022.

Pria yang bekerja di bagian HUMAS itu membeberkan bahwa terdapat alat canggih lain berupa hemodinamik yang bisa memantau ciri vital pasien agar bisa segera ditangani jika dalam kondisi darurat.

Baca Juga:  Jadi Bulanan Serangan Hoaks, Pemuda Pancasila Dukung Gus Fawait Djos di Pilkada Jember

Selain Mobile X Ray dan hemodinamik, RSUD milik Pemerintah Kabupaten Sumenep itu juga bakal mendatangkan alat suction pump mobile.

“Itu nanti berfungsi sebagai alat penyedot cairan untuk pasien yang dioperasi. Alat ini bisa digunakan tidak hanya di meja operasi, tapi bisa dibawa, termasuk di perjalanan, bisa dibawa di ambulans,” sebutnya.

Sementara itu, kata Arman, pihaknya juga akan mendatangkan sebuah alat yang berfungsi untuk memantau pemberian obat secara otomatis kepada pasien yang sedang dirawat. Alat itu disebut sebagai anastesi.

“Biasanya kan diberikan lewat suntik, alat itu akan bekerja dengan cara tetes, keluarga pasien bisa dipandu secara mandiri untuk memencet alat itu, dan secara otomatis akan menyalurkan obat,” jelasnya.

“Insya Allah barang-barang tersebut 20 November sudah sampai di sini, dan Desember nanti semoga sudah bisa dimanfaatkan untuk melayani masyarakat Sumenep,” ungkap HUMAS RSUDMA itu. (mh)

Related Posts

1 of 7