NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Kinerja Dirut PT PWU Jatim Basanto Yudoyoko yang kurang memuaskan dalam memimpin BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) milik Pemprov Jatim membuat gubernur Jatim Soekarwo melakukan penyegaran. Pria asal Malang tersebut dipecat sebagai Dirut PT PWU Jatim dan digantikan oleh Erlangga Satriagung.
“Kita butuhkan orang-orang di bidang keuangan yang bisa merancang rekayasa pembiayaan di luar negara supaya pembangunan bisa terus dilakukan,” ungkap Gubernur Jatim, Soekarwo di Surabaya, Minggu (2/9/2018).
Soekarwo mengatakan solusi yang diharapkan dari penyegaran jajaran direksi BUMD Jatim, lanjut Pakde Karwo adalah Dirut yang baru bisa merancang dan mencari pembiayaan diluar negara melalui financial engineering (rekayasa pembiayaan) seperti Public Privat Partnership (PPP) atau Kerjasama Pemerintah Badan Usaha (KPBU).
Selain itu, kata Soekarwo alasan pencopotan Basanto karena hasil performen audit yang dilakukan pihak ketiga menyatakan bahwa perusahaan tersebut kurang bagus kinerjanya sehingga sulit meraup keuntungan.
“Dalam berbagai diskusi sudah sering saya katakan bahwa kalau kita tidak melakukan perubahan birokrasi enterprenership seperti itu maka BUMD akan selalu bergantung APBD atau PAD. Padahal sudah 4 tahun stagnan dan pembangunan harus terus dilakukan,” tegasnya.
Pewarta: Setya N
Editor: Gendon Wibisono