Hankam

T50 Golden Eagle Dinilai Efektif Untuk Ronda Udara Langit Indonesia

NUSANTARANEWS.CO – Dalam daftar anggaran belanja alutsista oleh Kementrian Pertahanan (Kemhan) yang beredar luas selain membeli 11 jet tempur Sukhoi SU35, menurut Analis Pertahanan Nasional, Jagarin Pane dikutip dari catatan tertulisnya menjelaskan Indonesia akan membeli 2 kapal perang jenis Destroyer dan 2 kapal perang jenis PKR 10514.

Tak hanya itu, militer Indonesia juga akan membeli 2 kapal selam, sejumlah Radar GCI, UAV, Helikopter Serbu, Helikopter Angkut, Peluru Kendali, Tank, Tank Amfibi, Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli Cepat, MLRS Astross, Pesawat Amfibi, Pesawat Latih dan lain-lain.

Sementara untuk 15 jet latih tempur T50 Golden Eagle, lanjut Jagarin, sedang dipasang radar canggih yang mampu mendeteksi berbagai sasaran secara jitu, dan mempersenjatainya dengan peluru kendali.

“Jadi fungsinya menjadi baby falcon cabe rawit, kecil-kecil menyengat, sangat berguna untuk ronda udara. Memang kalau untuk patroli udara serahkan saja dengan F16 atau Golden Eagle. Jangan biarkan jet tempur kelas berat Sukhoi membawa misi patroli rutin, tidak efektif,” ungkap Jagarin Pane.

Baca Juga:  Satgas Catur BAIS TNI dan Tim Gabungan Sukses Gagalkan Pemyelundupan Ribuan Kaleng Miras Dari Malaysia

Dirinya menambahkan di kurikulum Minimum Essential Force (MEF) Indonesia diwajibkan menambah perbendaharaan 3 skadron jet tempur. Maka harapan besar dari kedatangan Menhan AS adalah memberikan lampu hijau percepatan bagi pengadaan minimal 2 skadron jet tempur F16 Viper, penambahan Apache dan membeli Chinook.

“Ruang udara yang luas mengharuskan Indonesia memiliki setidaknya 11 jet tempur yang disebar di berbagai pangkalan angkatan udara,” ujar dia.

Untuk matra laut penambahan 2 kapal selam menurut Jagarin sangat membesarkan hati. “Sampai dengan akhir tahun ini kita punya 5 kapal selam. Maka proyek pengadaan 2 kapal selam baru akan semakin memberikan kekuatan pertahanan bawah air yang bergigi. Termasuk pengadaan 2 Destroyer dan 2 Fregat ditambah sejumlah Kapal Cepat Rudal, Kapal Patroli Cepat, LPD, LST akan menjadikan angkatan laut kita semakin tegar dan kuat,” terangnya. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts

No Content Available