NUSANTARANEWS.CO, Yogyakarta – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Humaniora Park Rayon Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Pelatihan Kader Dasar (PKD), 13-17 September 2017, bertempat di Pondok Pesantren Al Qodir, Cangkringan, Sleman, DI. Yogyakarta.
Kegiatan PKD yang berlangsung selama lima hari tersebut diisi dengan materi wajib PMII dan materi lokal yang sesuai dengan kondisi fakultas dan daerah. Setelah isi materi, seluruh kader PMII Humaniora Park akan melangsungkan acara puncak kegiatan, yakni pembaiatan.
Sebanyak 116 peserta yang mengikuti PKD, masing-masing berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, dan tercatat delapan peserta dari luar fakultas.
Sahabat Ghozali Nasrul Arifin, Ketua PMII Humaniora Park Rayon Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora, khidmat membaca teks pembaitan yang diikuti oleh seluruh peserta.
Setelah selesai membaca teks pembaiatan, Sahabat Ghozali melantunkan lagu Syubbanul Watan. Diikuti seluruh peserta, lagu yang mengaskan kecintaan para ulama terhadap Tanah Air.
“Saya sengaja melantunkan lagu tersebut. PMII sebagai organisasi yang lahir dari Nahdlatul Ulama, harus menjadi pewaris perjuangan para Ulama mempertahankan dan menjaga NKRI.” ungkapnya saat ditemui (17/6/2017).
Selain itu, Ghozali berpendapat agar kader PMII, khususnya kader yang baru dibaiat, untuk pasang badan dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang toleran. “Di tengah maraknya gerakan intoleran yang mengatasnamakan agama, kader PMII harus memberikan contoh sebagai kader ulil albab, kader yang menyebarkan nilai toleransi.” lanjutnya. (Memet)
