NUSANTARANEWS.CO, Aceh – Surya Paloh, cintaku tak pernah berkurang untuk Aceh. Beberapa hari belakangan ini, masyarakat Aceh dibuat penasaran dengan kunjungan beberapa Petinggi GAM menemui pucuk Pimpinan Partai Nasdem Surya Paloh di Kantor DPP Nasdem pada hari Selasa (12/02). Pertemuan Gondangdia ini dipimpin langsung oleh Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh Teungku Malik Mahmud Al Haytar.
Keingintahuan masyarakat Aceh terutama dengan beredarnya foto-foto pertemuan yang diunggah dalam laman media sosial oleh orang-orang yang dekat dengan Tokoh Aceh itu. Salah satunya adalah seorang tokoh Partai Nasdem Aceh yang ikut dalam pertemuan, T. Banta Syahrizal – yang turut mengunggah dan menjelaskan secara singkat hasil pertemuan tersebut.
Teuku Banta mengaku dirinya sangat bersyukur bisa turut hadir dalam forum silaturrahmi penting tokoh-tokoh Aceh tersebut.
Seperti diberitakan, Wali Nanggroe dan Mualem, ditemani oleh Abu Razak, Tgk. Darwis Jeunieb, Tgk. Ayyub Abbas, beserta rombongan bersilaturrahmi dengan Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem. Sementara, Surya Paloh ditemani oleh Zaini Djalil Ketua DPW Nasdem Aceh dan Jajarannya T. Taufiqulhadi, Willy Aditya Syarif dan Karli dalam pertemuan itu.
Pada kesempatan itu, Wali Nanggroe mengungkapkan mengenai beberapa rekomendasi MoU Helsinki yang belum terealisasi dan meminta dukungan Surya Paloh agar masalah MoU tersebut disampaikan kepada Presiden. Surya Paloh menyambut baik, dan sangat mendukung keinginan Wali Nanggroe. Dalam pada itu, Surya Paloh mengajak Wali dan Mualem untuk fokus mendukung agenda-agenda pembangunan dan percepatan kesejahteraan Aceh.
“Sangat banyak peluang kita mengakses dan mendorong pemerintahan Jokowi untuk melakukan hal-hal yang penting dalam upaya percepatan pertumbuhan ekonomi Aceh,” kata Surya Paloh.
Meskipun Jokowi dan NasDem kalah telak di Aceh, namun kepedulian dan cinta saya terhadap Aceh tidak pernah berkurang secuilpun. “Ayo kita dukung seluruh program pemerintah untuk percepatan pembangunan dan pengentasan kemiskinan di Aceh,” tegas Surya Paloh kepada semua yang hadir, kata Teuku Banta.
Pimpinan Partai Nasdem ini juga menambahkan bahwa, Pilkada dan Pemilu masih lama, Janganlah kita terlalu dini berkompetisi terus sesama anak bangsa, mari sekarang kita fokus bersama -sama menyukseskan program-program pembangunan yang bermanfaat dari pemerintah untuk kepentingan rakyat Aceh.
Di akhir pertemuan, Surya Paloh mengundang Wali Nanggroe, Mualem dan seluruh rombongan yang hadir untuk datang pada Khanduri Kebangsaan di Sekolah Sukma Bireun, pada 22 Februari 2020 mendatang.
Pada Gelaran Khanduri ini rencananya akan dihadiri oleh Presiden Jokowi dan 12 Menteri Kabinet Indonesia Maju yang akan datang membawa beberapa program strategis untuk pembangunan Aceh.
Berdasarkan bacaan NusantaraNews dibeberapa media social, masyarakat Aceh menyambut baik pertemuan tersebut, meski begitu ada beberapa komentar yang menyebut ada ” hidden agenda” dalam pertemuan tersebut yang membuat masyarakat menjadi penasaran. (M2).
