Politik

Soal Revisi UU KPK, Poyuono Khawatir Pemerintahan Jokowi Tercatat Paling Korup Sepanjang Sejarah

arief poyuono, andi arief, 7 kontainer, surat suara tercoblos, geruduk tkn, penyebar hoaks, nusantaranews, fitnah andi arief, penyebar fitnah, nusantaranewsco
Waketum DPP Gerindra, Arief Poyuono. (Foto: Repelita)

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Waketum Gerindra, Arief Poyuono mengatakan Presiden Jokowi seharusnya menolak revisi UU KPK karena memiliki jiwa dan hati yang ikhals dan bebas dari mental korupsi serta hanya mengabdi kepada rakyat.

“Karena itu Kangmas (Presiden Jokowi -red) harus menolak revisi UU KPK yang sedang disponsori dengan dana yang sangat besar dari para perampok uang negara,” kata Poyuono dikutip dari keterangan tertulis, Jakarta, Jumat (13/9/2019).

Menurut dia, revisi UU KPK dilatarbelakangi dalil sesat oleh para koruptor.

“Jangan Kangmas Joko Widodo mau dibohongi kalau tindakan-tindakan KPK selama ini dalam memberantas korupsi telah menghalangi program-program pembangunan yang kangmas sedang tata dengan baik, atau katanya pejabat negara dan BUMN jadi takut kerja karena pemberantasan korupsi yang sangat trenginas oleh KPK dengan UU KPK sehingga perlu direvisi yang tujuannya untuk melemahkan KPK saat ini,” ungkap dia.

Baca juga: Projo Sebut Presiden Jokowi Sangat Tegas dalam Pemberantasan Korupsi

Baca Juga:  Lewat Doa Bersama, Inilah Cara Emak-Emak Slorok Dukung Sarmuji di Pileg 2024

Baca juga: Presiden Jokowi Diminta Tidak Diam Soal Rencana Revisi UU KPK

“Kangmas Joko Widodo harus tahu benar mereka semua itu pembohong dengan menggunakan dalil sesat untuk merevisi UU KPK. Sebab sepanjang mereka punya mental, jiwa dan hati yang tulus ikhlas serta menjalan aturan yang benar untuk membangun negara, mereka tidak akan pernah ditangkap KPK,” sambungnya.

Poyuono menuturkan, Joko Widodo untuk membangun pemerintahan yang bersih sehingga bisa memastikan kesejahteraan rakyat bisa terpenuhi.

Jokowi, kata dia, harus ingat bahwa dirinya adalah seorang presiden yang terlahir untuk membenahi negara kita yang sudah terjangkiti oleh virus korupsi yang telah menyebabkan kemiskinan yang tinggi di Indonesia.

“Saya mengingatkan kepada Kangmas untuk kali ini jangan sampai terjebak dan jangan sampai Kangmas itu menjadi presiden yang pemerintahannya paling korup sepanjang sejarah. Semoga Kangmas Joko Widodo eling karo Gusti Allah,” tururnya. (ach/sle)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,064