NusantaraNews.co, Jakarta – Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moelok kembali menegaskan perlunya Indonesia untuk segera melakukan strategi akselerasi. Tujuannya ialah untuk mencapai eliminasi penanggulangan penyakit Tuberkulosis (TB).
Pasalnya, Indonesi disebut-sebut sebagai salah satu negara dengan penyakit TB yang tinggi.
“Masalah TB di Indonesia tidak mungkin diselesaikan oleh sektor kesehatan sendiri,” jelas Menkes dalam siaran pers yang diterima, Kamis (16/11/2017) malam.
Menurut Menkes, pengendalian faktor risiko TB terkait erat dengan berbagai faktor yang menjadi tanggung jawab sektor lain, antara lain lingkungan yang padat dan kumuh, penyediaan rumah sehat dengan ventilasi cukup.
“Selain itu pembudayaan perilaku bersih dan sehat pada murid sekolah, peningkatan tingkat sosial, ekonomi, dan pendidikan, dan pembiayaan program yang saat ini masih banyak tergantung kepada bantuan donor,” imbuh Menteri Nila.
Bahkan, sebelumnya Nila menekankan pentingnya komitmen lintas sektor untuk mendukung penanggulangan TB saat ia memimpin rapat Delegasi Indonesia pada Pertemuan Tingkat Menteri yang Pertama dalam rangka eliminasi penyakit tuberkulosis (TB) pada Era Sustainable Development Goal, di Kedutaan Besar RI di Moskow, Rusia.
Pewarta/Editor: Achmad Sulaiman