NUSANTARANEWS.CO, Sumba Barat – Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo menantang para kepala desa untuk menggunakan dana desa secara tepat guna. Eko pun meminta penguatan peran kepala daerah maupun kepala desa dalam pengelolaan dana desa.
Menurut Eko harus ada keselarasan antara bupati dan kepala desa dalam mengarahkan penggunaan dana desa agar sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Selain itu kerja sama yang solid antara pemerintah kabupaten dan pemerintah desa dalam mempercepat pencairan dana desa,” ujar Eko saat menjadi pembicara dalam kegiatan Sarasehan Nasional Mahasiswa dan Masyarakat Desa di Pulau Sumba, yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Jumat (19/1/2017).
“Sukses atau tidaknya setiap desa, tergantung kepala desa dan bupatinya. Saya tantang kadesnya, jangan sampai uangnya sudah sampai di kabupaten, desanya belum siap,” tambah Eko seperti dilansir laman resmi Kemendesa.
Menteri Desa Tegaskan Dana Desa Cair Akhir Bulan Ini
Bupati Sumba Barat, Agustinus Niga Dappa Wole, mengatakan Sumba perlu pendampingan dari intelektual muda pasca lulus. Dan berterimakasih kepada Kemendes PDTT karena turut membantu pengembangan kawasan transmigrasi. Ia berharap adanya sinergisitas lintas sektor untuk mempercepat pembangunan di Sumba Barat yg terdiri dari 63 desa dengan jumlah penduduk 15.8601 jiwa.
“Sumba Barat mempunyai produk unggulan mulai peternakan, perikanan, pertanian, perkebunan, taman nasional, pantai dan wisata budaya,” katanya.
Sementara itu, Ketua umum GMKI Martin Philip Sahat Sinurat berharap mahasiswa ikut bergerak dan terpanggil untuk mengabdi ke desa.
“Kita dari GMKI berharap Pulau Sumba menjadi contoh hubungan baik antara masyarakat desa dengan investor, pemda dan lainnya. Bagaimana ikut terlibat membangun desa melalui dana desa,” ujarnya. (red/hms)
Editor: Achmad S.