EkonomiTerbaru

Soal Cemilan ‘Bikini’, Okky Asokawati: Kreatif Tak Mesti Jorok

Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati
Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati

NUSANTARANEWS.CO – Anggota Komisi IX DPR RI, Okky Asokawati menyesalkan atas adanya produksi dan penjualan cemilan dengan merek dagang “bikini” (bihun kekinian), terlebih lagi dengan gambar serta tagline produk yang tidak tepat.

Menurutnya, bisnis start-up (rintisan) yang belakangan menjadi tren di Indonesia semestinya juga tetap memperhatikan soal norma dan aturan main sesuai dengan peraturan yang berlaku. Apalagi diketahui, merek dagang “Bikini” belum mengantongi izin dari instansi terkait.

“Kreativitas semestinya tetap dilandasi norma dan aturan yang berlaku. Merek unik mestinya tidak jorok,” ungkapnya di Jakarta, Jumat (5/8/2016).

Sekretaris Dewan Pakar DPP PPP ini mengatakan, mencuatnya polemik cemilan “Bikini” ini menjadi peringatan untuk pemerintah agar memberikan edukasi lebih intensif kepada pelaku kreatif di berbagai lini usaha, agar juga membawa misi edukasi kepada masyarakat.

“Seluruh stakeholders terkait seperti Kementerian Perdagangan (Kemendag), Kementerian Perindustrian (Kemenperin), Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), BPOM dan pemerintah daerah (Pemda) agar senantiasa bersinergi memberikan pembinaan terhadap kelompok-kelompok kreatif. Kreativitas anak negeri harus didorong untuk maju, namun tetap mengemban misi edukasi kepada publik,” ujarnya.

Baca Juga:  Mengulik Peran Kreator Konten Budaya Pop Pada Pilkada Serentak 2024

Okky juga menegaskan, BPOM sebagai otoritas yang bertanggungjawab terhadap produk makanan dan minuman yang beredar di masyarakat semestinya dapat meningkatkan sensitifitasnya terhadap produk yang beredar baik di pasar offline maupun pasar online.

“Di tengah pesatnya bisnis online seperti seperti saat ini, semestinya pengawasan BPOM jauh lebih ditingkatkan dan menerapkan terobosan-terobosan signifikan,” katanya. (deni/red-01)

Related Posts

1 of 3,050