NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Beberapa peserta Reuni 212 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas) pada Minggu (2/12) sempat mengeluh sinyal telepon tiba-tiba raib.
Hilangnya sinyal telepon itu juga dikeluhkan wakil ketua DPR RI, Fadli Zon yang juga mengikuti kegiatan tersebut.
Dia berpendapat, blokade sinyal telepon di lokasi Reuni Akbar 212 merupakan tindakan ilegal yang sangat tidak dibenarkan. Menurutnya, tidak boleh ada warga negara yang melakukan tindakan memblokade sinyal telepon orang lain, apalagi dengan tujuan yang tidak jelas.
“Memblokade sinyal handphone kemarin harusnya merupakan kegiatan ilegal dari oknum tertentu. Tidak boleh hal warga untuk akses sinyal handphone diblokde dengan alat tertentu. Ini jelas pelanggaran,” ujar Fadli Zon dikutip dari pernyataannya melalui media sosial, Jakarta, Senin (3/12/2018).
Memblokade sinyal handphone kemarin harusnya merupakan kegiatan ilegal dr oknum tertentu. Tdk boleh hal warga utk akses sinyal hp diblokde dg alat tertentu. Ini jelas pelanggaran.
— FADLI ZON (Youtube: Fadli Zon Official) (@fadlizon) December 3, 2018
Kejadian serupa juga tampaknya menimpa politisi Fahri Hamzah. Di laman Instagramnya, Fahri mengaku persis mendekati panggung Reuni Akbar 212 sinyal internet seketika lenyap. Padahal, cuaca cerah sepanjang kegiatan Reuni Akbar 212 berlangsung.
“Persis mendekati panggung sinyal internet hilang,” ucapn Fahri menimpali komentar seorang netizen yang menyebut dirinya mengalami kehilangan sinyal ketika di lokasi kegiatan. “Yang video menuju lokasi 212 bang, kemarin waktu live signal tempat saya eror,” akunya.
(aly/wbn)
Editor: Ani Mariani