NUSANTARANEWS.CO, Tuban – Kapolres Tuban didampingi para pejabat utama melaksanakan silaturahmi di pondok pesantren (ponpes) modern 4 (empat) bahasa Al-muhibbin pimpinan Hj. Nuzuril Rohma, S.Sa., M.H., di desa wotsogo kecamatan Jatirogo kabupaten Tuban, Jum’at (20/9).
Setibanya di lokasi, Kapolres Tuban bersama rombongan disambut oleh ratusan santri yang berjajar di sepanjang jalan dengan melantunkan sholawat.
Untuk diketahui selain bahasa Indonesia di Pondok pesantren modern Al-muhibbin mengajarkan 4 (empat) bahasa negara yakni bahasa Arab, bahasa Inggris, bahasa Mandarin dan bahasa Jepang serta dalam komunikasi antar santri setiap hari menggunakan bahasa Inggris.
Dalam sambutannya Kapolres Tuban memberikan semangat kepada seluruh santri, ia juga sempat menitikkan air mata saat memberikan sambutan dihadapan para santri karena teringat ketiga putra-putrinya yang juga berada di pondok pesantren.
“Jangan merasa terbuang dari keluarga, jangan merasa kurang kasih sayang dari orang tua, justru itu merupakan bentuk kasih sayang orang tua menitipkan anaknya di pesantren, pesantren itu ibarat taman surge,” ucap Darman.
“Bersyukurlah kalian semua bisa mondok, karena tidak semua anak bisa mondok dan salah satu yang bisa menyelamatkan kita adalah Ilmu yang bisa didapatkan dari pondok pesantren,” Imbuhnya.
Masih kata Kapolres Tuban, ia berpesan kepada para pengasuh untuk menganggap para santri seperti anak sendiri “Namanya mereka jauh dari orang tua pasti mereka merasa kurang kasih sayang tentunya berpengaruh pada perilakunya,” tutur Kapolres asal kota Demak itu.
Lebih lanjut Darman berharap nantinya pondok pesantren modern Al-muhibbin bisa melahirkan Ulama maupun Ustadz yang bisa menjadi mercusuarnya kota Tuban.
“Ini sangat luar biasa pondok pesantren yang mengajarkan 4 bahasa, mudah-mudahan dari pesantren ini bisa lahir ulama-ulama besar bisa menjadi mercusuar khususnya di kecamatan Jatirogo,” pungkas Darman.
