NUSANTARANEWS.CO, Sumenep – Alat pendeteksi kapal yang baru digagas Pemerintah Kabupaten Sumenep berupa Sistem Keamanan Pelayaran (SiKapal) masuk Top 99 untuk Layanan Informasi Publik dalam Kompetisi SINOVIK (Sistem Inovasi Pelayanan Publik) 2023 gagasan Kemenpan-RB.
Aplikasi canggih yang belum launching ini ternyata mendapat respon positif dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Alhamdulillah, SiKaPal masuk top 99 untuk layanan informasi publik. Mohon doanya kepada seluruh masyarakat, karena pada tanggal 12 Juli 2023 akan dilakukan paparan ada presentasi di hadapan Kemenpan-RB,” kata Fauzi pada Sabtu, 8 Juli 2023.
Orang nomer satu di Sumenep itu juga mengungkapkan bahwa sejatinya Sumenep aktif mengikuti kompetisi SINOVIK sejak 2015 silam, dan baru di 2023 Sumenep masuk kategori.
Bupati Fauzi memaparkan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk membangun kesejahteraan masyarakat. SiKapal menjadi bukti hasil kerja keras dan kerja cerdas Pemkab Sumenep.
Alat elektronik ini dapat memberikan penanda adanya kondisi darurat dari lokasi yang dikirim langsung ke server yang berada di call center 112.
Selain itu, lanjut Fauzi, SiKapal diperkirakan bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan laut dan korab banyak saat terjadi kedaruratan.
“Ini salah satu ikhtiar kami untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, terutama nelayan. SiKapal juga bisa memberikan kenyamanan saat berlayar,” imbuhnya.
Dari keterangan Fauzi, aplikasi SiKapal masih berstatus soft launch karena masih perlu dilakukan beberapa evaluasi untuk memastikan kelayakannya.
“SiKaPal tidak membutuhkan analisa, perkiraan-perkiraan dan asesmen untuk identifikasi apalagi terjadi kedaruratan, karena informasi data kapal secara langsung dan tersistem,” ungkak Fauzi.(mh)
