NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPW PKB Jatim menyiapkan 200 instruktur yang akan disebar ke seluruh Jatim untuk melatih dan menciptakan kaderisasi militant untuk memenangkan Pemilu 2024 mendatang. Sebelum terjun ke daerah, seluruh kader dan simpatisan PKB yang tergabung instruktur tersebut akan dibaiat untuk setia dan loyal untuk memenangkan PKB di Pemilu 2024 mendatang.
“Sebelum dilakukan pembaiatan, seluruhnya melakukan riyadhog ke makam para waliyullah. Bagi PKB ini sangat penting sekali karena merupakan bagian ikhtiar PKB dalam politik tidak hanya dilakukan lewat lahir, juga dilakukan lewat bathin juga,” ungkap sekretaris PKB Jatim Anik Maslachah saat dikonfirmasi, Rabu (12/1).
Wanita asal Sidoarjo ini mengatakan bagi PKB, Ikhtiar barhun lebih mujarab karena sebagai bentuk ikhtiar untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT,”Karena semuanya dzat penentu adalah Allah swt. Doa untuk bermunajat adalah perissat bagi semuanya, dan kalau sering bermunajat tentunya hajat akan terkabut. Oleh sebab itu, hajat terbesar PKB Jatim ke depan adalah memenangkan Pemilu 2024 mendatang di Jatim,”jelas wanita yang juga wakil ketua DPRD Jatim ini.
Tak hanya itu, kata Anik Maslachah , ziarah kubur ke makam waliyullah, juga merupakan langkah menjalankan instruksi ketum PKB Muhaimin Iskandar yang menyebut bahwa ziarah kubur merupakan bagian vitamin bagi seluruh kader PKB di seluruh Indonesia termasuk di Jatim.
Sekedar diketahui, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menargetkan PKB menjadi runner up alias pemegang suara terbanyak kedua pada Pemilu 2024. Agar target tersebut terealisasi, suara kelompok milenial yang jumlahnya mencapai 52 persen pada Pemilu 2024 nanti menjadi bidikan partai yang dilahirkan oleh NU ini.
Diyakini, target tersebut bisa terealisasi mengingat saat ini berdasarkan hasil survei, untuk partai politik berbasis pemilih utama kalangan muslim, posisi PKB berada di urutan teratas. Sementara secara keseluruhan, PKB berada di urutan dua sampai empat besar nasional. (setya)