NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Nama Serge Gnabry kini tengah menjadi perbicangan hangat di dunia sepakbola. Penyebabnya tak lain adalah usai dirinya memasukkan empat gol (quattrick) ke gawang Tottanham Hotspur di laga kedua Liga Champions yang digelar pada 2 Oktober 2019 dini hari WIB.
Gnabry adalah pemain Bayern Munchen. Ia menjadi starter kala Munich bertandang ke Tottenham Hotspur Stadium, markas Spurs. Bermain di posisi sayap kanan, Gnabry memang dikenal memiliki kelincahan dan kecepatan.
Pelatih Munich, Nico Kovac memang kerap mempercayakan Gnabry di posisi tersebut, bahkan mampu menggeser posisi Thomas Muller yang bertahun-tahun bermain di situ.
Kovac tampaknya tak salah memilih Gnabry. Kualitas pemain berusia 24 tahun ini sungguh menakjubkan, setidaknya ia pertunjukkan pada Rabu dini hari. Gnabry berhasil mencetak empat gol kala menghadapi Spurs masing-masing dibuatnya pada menit 53, 55, 83 dan 88. Alhasil, Munich menang besar di mana tiga gol lainnya masing-masing dicetak Robert Lewandowski (2 gol) dan Joshua Kimmich (1 gol). Sementara tuan rumah hanya mampu memperkecil keunggulan lewat gol Heung-Min Son dan Harry Kane. Dengan kata lain skornya 2-7 untuk Munich.
Lalu siapa Serge Gnabry?
Gnabry merupakan eks pemain Arsenal. Ia bergabung ke Arsenal pada musim 2011-2012 silam di usia yang relatif masih muda sehingga masuk dalam tim U-18 The Gunners. Baru pada 26 September 2012 Gnabry membuat debut profesionalnya kala Arsenal melawan Coventry City di Piala Liga. Tepatnnya pada menit ke-72 kala dirinya menggantikan Alex Oxlade-Chamberlain. Debut Gnabry berakhir manis karena Arsenal waktu itu menang besar melawan Coventry 6-1.
Sebulan kemudian, Gnabry kembali membuat debut di Liga Primer Inggris. Tepatnya pada 20 Oktober 2012 kala Arsenal bertandang ke Carrow Road, markas Norwich City. Dan empat hari kemudian, Gnabry turun sebagai pemain pengganti dalam kekalahan Arsenal melawan FC Schalke 04 di Liga Champions.
Sejak saat itu, Gnabry tetap masuk skuad senior Arsenal meskipun kerap sebagai pemain pengganti atau cadangan. Sayangnya, Gnabry dianggap gagal memebus skuad utama Arsenal yang sekaligus membuka jalannya untuk bermain di klub lain, sekalipun berstatus sebagai pemain pinjaman.
Sebelum benar-benar melepas Gnabry, Arsenal meminjamkannya ke West Bromwich Albion. Dan pada 2016, Meriam London resmi melepas Gnabry ke Wender Bremen yang justru tampil bersinar di klub asal Jerman tersebut.
Tak mau membuang waktu, Bayern Munchen kepincut talenta Gnabry. Tawaran 10 juta euro dari Munich di bursa musim panas 2017 disambut Bremen. Kendati sudah resmi dibeli, Gnabry langsung dipinjamkan ke Hoffenheim selama semusim sebelum akhirnyakembali ke The Bavarian.
Kepergian winger senior Frank Ribery dan Arjen Robben di bursa musim panas 2018 seolah menjadi berkah tersendiri bagi Gnabry. Di bawah Kovac, Gnabry jadi andalan meski masih ada nama Muller di skuad Die Roten. Benar saja, pesepakbola berdarah Pantai Gading tampil sangat memuaskan dalam seluruh laga Munchen.
Gnabry kemudian dilirik Joachim Low, pelatih tim nasional Jerman. Gnabry secara reguler masuk skuad timnas Jerman di sejumlah laga internasional.
Sekadar tambahan, Serge Gnabry lahir di Stuttgart, Jerman pada 14 Juli 1995. ayahnta bernama Jean-Hermann Gnabry asal Pantai Gading dan ibunya Birgit Gnabry asal Jerman. (eda/nus)
Editor: Eriec Dieda
