NUSANTARANEWS.CO, Madiun – Kapenrem 081/Dhirotsaha Jaya Mayor Arm T.M. Hartoyo menegaskan bahwa setiap prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) harus menguasai tatacara menembak, termasuk yang sedang berdinas di Satuan Komando Kewilayahan.
“Menembak merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai dan dipelihara oleh seorang prajurit TNI walaupun seperti kami yang sudah berdinas di Satkowil,” terang Mayor Hartoyo, saat mengikuti latihan menembak pistol Korem 081/Dhirotsaha Jaya, bertempat di Lapangan Tembak Gunung Kendil, Kel. Pilangsari, Kec. Wungu, Kab. Madiun, Selasa (15/5/18).
Baca Juga:
- Laras Panjang SS1 V3 Warnai Latihan Menembak di Ponorogo
- 479 Prajurit Kodim Madiun Latihan Menembak Sesuai Direktif Komando Atas
- Meski Bulan Puasa, Prajurit Korem 081/DSJ Tetap Latihan Menembak
- Asah Kemampuan Prajurit, Kodim 0808/ Blitar Gelar Latihan Menembak
- Lapangan Digusur Perusahaan Semen, Anggota TNI/Polri Rembang Kesulitan Latihan Menembak
Ia juga menyampaikan, setiap prajurit dimanapun bertugas harus senantiasa memelihara kemampuan menembaknya.
“Sebagai prajurit, meskipun tidak lagi berdinas di satuan tempur, kemampuan tersebut harus senantiasa kami pelihara,” ujarnya.
Sebab, lanjut Kapenrem, sebagai prajurit TNI, harus senantiasa siap untuk beperang, guna menjaga kedaulatan dan segenap bangsa Indonesia.
“Oleh karena itu, setiap prajurit TNI harus jago tembak,” tegas Hartoyo.
“Untuk mewujudkan hal itu, tentunya diperlukan latihan yang berkelanjutan atau terus-menerus, baik itu menembak pistol maupun senapan,” imbuhnya . (red/penrem81)
Editor: M. Yahya Suprabana