NUSANTARANEWS.CO – Jersey terbaru tim nasional Spanyol yang dilaunching pada 6 November 2017 lalu akhirnya menuai kontroversi setelah diduga ada gambar bendera terlarang di bagian kanan jersey tersebut.
Sebagaimana diketahui bahwa jersey yang rencananya akan digunakan pada gelaran Piala Dunia 2018 di Rusia mendatang ini pada dasarnya didesain dengan gaya klasik. Dimana tema yang diaurulang dalam jersey adalah desain kaos pada Piala Dunia tahun 1994.
Namun motif lurik yang terpampang di jersey terdiri dari tiga corak warna merah, kuning dan biru dari kejauhan tampak muncul warna ungu.
Kesan warna unggu muncul dari bagian ujung warna biru tersebut. Praksis kesan yang muncul adalah warna merah, kuning dan ungu.
Paduan warna ini menimbulkan polemik, sebab corakk lurik di Jersey La Furia Roja ini terkesan identic dengan warna bendara milik Republik Spanyol Kedua. Republik Spanyol Kedua merupakan pemerintahan di Spanyol tahun 1931-1939 yang menentang monarki.
Terbentuknya Republik Spanyol Kedua ini tahun 1931, yang dilatarbelakangi adanya perang saudara. Namun kedaulatan Republik Spanyol Kedua ini tak berlangsung lama. Dilansir dari Pandidfootball, pada 1 April 1939, kedaulatan Republik Spanyol Kedua runtuh setelah tentara loyalis Republik menyerah kepada kelompok yang dipimpin Jenderal Franco.
Sejak saat itu, segala hal yang berhubungan dengan Republik Spanyol Kedua dianggap illegal pasca runtuhnya Republik, termasuk bendera berwarna merah, kuning, ungu hingga kini. Bahkan siapapun yang kedapatan memiliki bendera tersebut akan dieksekusi mati atau paling ringan mendapat hukuman penjara. (*)
Editor: Romandhon