NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Siapa tidak kenal dengan Fidget Spinner. Mainan yang sedang booming saat ini tersebut memiliki keunikan dan daya tarik tersendiri. Sehingga mainan ini mmapu menarik minat, baik dari kalangan anak-anak maupun orang dewasa.
Kebanyakan dari orang dewasa sebenarnya hanya penasaran dengan munculnya alat permainan kecil ini. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penjualan yang sangat menonjol terhadap mainan tersebut belakangan ini di situs amazon.com.
Fidget spiner merupakan mainan dengan ukuran kecil yang memiliki satu lingkaran sebagai bantalan sentral. Pada umumnya memiliki tiga bantalan di sisi luar bantalan sentral tersebut yang dapat berputar dengan pola dan warna yang dapat berubah. Bantalan sentral menjadi titik pegang dan kendali putaran bantalan putarnya.
Perputaran dari mainan ini menjadi daya tarik utama bagi pembelinya karena memiliki keunikan dari masing-masing bentuknya. Banyak dari pemainnya yang mencoba trik-trik baru untuk memainkannya sehingga memiliki putaran yang lebih menawan lagi.
Isu yang berkembang mengenai permainan ini juga sangat ramai. Pemasaran produk mainan jenis ini mengklaim dapat membantu untuk mengurangi stres, melatih fokus bahkan membantu anak-anak dengan autisme dan hiperaktif.
Namun, kabar lain justru menepis hal itu. Dikutip dari The Indipendent, beberapa ilmuan menepis tentang klaim bahwa permainan tersebut dapat membantu pada anak dengan hautisme dan hiperaktif. Scott Kollins seorang pakar psikologi klinis dan profesor Duke University mengatakan tidak ada bukti nyata tentang klaim tersebut. Banyak permainan serupa tetapi pembuktian terhadap dampak atau efek yang ditimbulkan harus melalui berbagai penelitian yang dapat membuktikannya.
Maraknya kepemilikan fidget spinner di kalangan siswa juga diberitakan membawa dampak yang kurang baik. Ukuran mainan yang kecil dan pas dalam genggaman sangat memungkinkan untuk dimainkan oleh siswa di dalam kelas saat pelajaran berlangsung.
Selain itu, semakin maraknya permainan tersebut dengan berbagai modifikasi ternyata memiliki tingkat resiko yang cukup tinggi apabila dimainkan oleh anak-anak. Misalnya ditemukan fidget spinner dengan bahan berbahaya dan dapat terbakar saat dimainkan dalam waktu yang lama.
Terlepas dari demua itu, hal positif yang terlihat saat ini adalah banyaknya kreatifitas yang muncul dari para pecinta mainan berputar ini. Bahkan banyak video tutorial pembuatan mainan ini dari bahan yang murah meriah seperti tutup botol bekas hingga kertas berwarna. Video-video tutorial tersebut dapat dengan mudah dijumpai di situs-situs pengunggah video dan media sosial tentunya.
Pewarta: Mugi Riskiana
Editor: Eriec Dieda
