NUSANTARANEWS.CO – Seledri di Indonesia dikenal sebagai bahan tambahan dalam makanan seperti sup, bakso, soto dan jenis makanan lain sebagai penambah rasa sedap. Namun, di balik itu semua tahukah anda bahwa seledri yang sering kali hanya kita anggap sebagai pelengkap ternyata memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh kita.
Seledri yang memiliki nama latin apium graveolens,merupakan anggota lain dari tumbuhan yang sejenis dengan Apiaceae, wortel, termasuk dalam keluarga parsnips peterseli dan sayuran acar (akar cabut), celeriac.
Tanaman seledri termasuk bijinya memiliki manfaat untuk mengatasi diantaranya peradangan, mengendalikan tekanan darah, mengurangi risiko kanker, dan mencegah generasi degenerasi penglihatan akibat menuanya usia.
Mengatasi Peradangan
Seledri mengandung apigenin, molekul yang kini dipelajari sifatnya sebagai anti-kanker. Sebuah studi yang dipublikasikan di Molecular Nutrition and Food Research menyelediki apakah bahan kimia ini dapat membantu memodifikasi atau mengurangi kerusakan yang disebabkan peradangan.
Para penulis menyimpulkan bahwa diet kaya protein dan apigenin mengurangi ekspresi protein inflamasi tertentu pada tikus. Dengan cara lain, mereka bisa mengurangi peradangan dan mengembalikan keseimbangan kekebalan tubuh.
Mengendalikan Tekanan Darah
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food yang menyimpulkan bahwa ekstrak biji seledri memiliki sifat antihipertensi, yang merupakan hasil dari tindakan hidrofobik aktifnya seperti NBP (n-butylphthalide) dan dapat disebut sebagai agen anti-hipertensi dalam pengobatan kronis pada BP tinggi.
Mencegah Kanker
Seledri mengandung flavonoid yang disebut luteolin yang dipercaya memiliki sifat anti-kanker. Hal tersebut sesuai dengan yang diungkapkan oleh sebuah studi yang diterbitkan dalam current cancer drug target yang menyatakan bahwa luteolin dapat dikaitkan dengan sifat anti-kankernya.
Mengurangi Lemak darah Hiperlipidemia
Sebuah studi yang diterbikan dalam Advances in Enviromental Biology mengungkapkan bahwa ekstrak seledri juga memiliki efek kesehatan berupa mengurangi kadar lemak dalam darah. Kita ketahui, ketika lemak darah tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Hasil studi tersebut menemukan bahwa ekstrak seledri dapat mengurangi LDL, atau kolesterol dalam darah.
Selain manfaat di atas, masih banyak manfaat seledri lainnya seperti mengatasi permasalahan neurogenesis, mengobati nyeri sendi dan menenangkan sistem saraf.
Penulis: Riskiana / Editor: Eriec Dieda. Simak artikel Riskiana lainnya
