Kesehatan

Sayur Bayam, Kandungan dan Manfaatnya bagi Kesehatan

NUSANTARANEWS.CO – Meski sayur bayam hijau tidak mengandung antosianin, bukan berarti sayuran ini tidak memiliki antioksidan. Bayam hijau sesungguhnya juga banyak mengandung antioksidan, namun bukan antosianin, melainkan beta-karoten. Senyawa beta-karoten ini mempunyai fungsi atau manfaat yang sama persis seperti antisianin, sebagai senyawa antioksidan yang sanat penting bagi tubuh.

Aprilia Fadjar Pertiwi dan Arif Liasta Ginting dalam buku Yuk, Makan Bayam menjelaskan bahwa bayam termasuk sayuran rendah kalori. Jumlah kalori yang terkandung dalam bayam berdaun hijau per 100 gram hanyalah 23 kalori.

Rinciannya adalah 14% lemak, 56% karbohidrat, dan 30% protein. Dengan demikian, jumlah terbesar kalori pada bayam berasal dari karbohidrat. Dengan kata lain, bayam merupakan sayuran yang hampir bebas lemak.

Bayam juga mengandung vitamin dan mineral yang lengkap. Beberapa vitamin dan mineral termasuk dalam kategori sangat baik dan baik. Kandungan vitamin A, vitamin B2, vitamin B6, vitamin C, vitamin K, mangan, magnesium, zat besi, kalsium, dan kalium masuk dalam kategori sangat baik, sedangkan tembaga, fosfor, dan seng masuk dalam kategori baik.

Baca Juga:  Pemkab Pamekasan Dirikan Rumah Sakit Ibu dan Anak: Di Pamekasan Sehatnya Harus Berkualitas

Kandungan vitamin A pada bayam sangatlah tinggi, yakni sekitar 6090 IU. Vitamin A ini berupa beta-karoten yang di dalam tubuh diubah menjadi retinol (vitamin A). Secara teoritis, dengan makan satu porsi bayam, kebutuhan vitamin A harian Anda sebenarnya sudah sangat terpenuhi. Namun, hal ini sangat dipengaruhi oleh cara pengolahan yang dilakukan dan metabolism tubuh dalam mengatur penyerapan vitamin yang dalam dalam minyak tersebut.

Bila Anda ingin memiliki otak yang cerdas, encer, serta kulit sehat dan menarik, maka makanlah bayam. Sebab, sayur ini selain mengandung banyak vitamin A juga vitamin C. Vitamin A berfungsi sangat baik dalam pembentukan sel otak dan kulit.

Sehingga bila Anda mengonsumsi vitamin A secara teratur, maka otak dan kulit Anda akan terpelihara dari kerusakan. Sementara vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang mampu melawan berbagai macam radikal bebas, termasuk virus penyebab flu. (*)

Editor: Romandhon

Related Posts