NUSANTARANEWS.CO, Pamekasan – Sekretaris Jenderal Lembaga Pengembangan Kesejahteraan Rakyat (LPKR), Junaidi mengutarakan pesan khusus kepada Presiden Jokowi, Menteri Keuangan, dan Menteri Perdagangan terkait tindakan bea cukai. 1 Maret 2023
“Kami memohon kepada ibu Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan juga kepada bapak presiden agar menghimbau kepada bea cukai pusat provinsi dan juga daerah agar memberikan sebuah kebijakan yang luar biasa kepada pabrikan rokok yang ada di pulau Madura,” jelas Sekjen LPKR.
Pernyataan ini dilatarbelakangi oleh tindakan bea cukai yang berusaha menutup pabrik rokok di pulau Madura.
Junaidi menegaskan, merebaknya pabrik rokok di pulau Madura ternyata memberikan dampak yang cukup signifikan bagi perekonomian masyarakat setempat.
“Pertama, mengurangi angka kemiskinan. Kedua memberikan sebuah kesejahteraan. Ketiga mengurangi angka pengangguran. Keempat mengurangi angka kriminal,” ungkapnya.
Mengingat keefektifan pabrik rokok, Junaidi meminta bea cukai untuk tidak bertindak gegabah dalam membuat keputusan. Dia menyarankan bea cukai untuk memberikan pembinaan terlebih dahulu.
“Jangan langsung menghanguskan pabrikan rokok yang ada di pulau Madura,” pungkasnya.
Lebih lanjut, Sekjen LPKR itu menghimbau kepada bea cukai pusat dan daerah untuk membuat aturan yang sekiranya tetap memperhatikan kesejahteraan masyarakat. (mh)