NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Menjelang coblosan Pilkada Jawa Timur 2018, sebanyak 3 bus warga Simolawang Simokerto berangkat ke Jombang dan Blitar. Mereka berziarah ke Makam Gus Dur dan Bung Karno.
Warga Kota Surabaya itu membacakan Surat Yassin dan Tahil untuk arwah Presiden keempat dan Presiden pertama Republik Indonesia tersebut.
“Semoga arwah kedua tokoh mulia itu mendapat kemuliaan dan kedamaian di sisi Allah SWT,” kata Ustadz Fadil, warga Simolawang yang memimpin doa dalam ziarah itu, Selasa (26/6).
Warga juga mendoakan agar situasi Jawa Timur berlangsung aman, damai dan lancar, menyusul gelaran Pilkada 2018 besok, Rabu 27 Juni.
“Kami juga mendoakan Gus Ipul dan Mbak Puti, agar diberikan kesehatan, kekuatan dan dibimbing dalam kebaikan dalam setiap langkah perjuangan,” kata Ustadz Fadil.
Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) adalah salah satu keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Gus Ipul adalah cicit KH Bisri Syansuri, salah seorang pendiri NU dan mantan Rais Aam PBNU, yang dididik dan digembleng Gus Dur di Jakarta.
Sedang pasangannya, Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno adalah cucu Bung Karno, yang juga telah lama dipersiapkan oleh ayahandanya Guntur Soekarno, menjadi pemimpin di masa depan.
“Rombongan ziarah ini, sebanyak tiga bus, berangkat dengan dana yang dihimpun dari gotong-royong bersama,” kata Tri Widayanto, Ketua PAC PDIP Kecamatan Simokerto.
Rombongan peziarah dipimpin Sutrisno, Bendahara PAC PDIP Simokerto. “Warga sangat antusias mengikuti ziarah ini. Ini merupakan kegiatan rutin, setiap tahun, yang dilaksanakan dengan gotong-royong,” kata Sutrisno.
Pewarta: Setya/TW
Editor: Achmad S.