Puisi Agus Yulianto
Memaknai Minuman
Duniaku adalah dunia minuman
dunia yang selalu basah
dengan hasrat dan kepuasan
yang terikat dengan hukum-hukum tubuh.
Tanpa minum,
tidak akan pernah ada kehidupan.
minum bukan hanya sekedar melunasi keinginan hawa nafsu
sebagai jalan perayaan hidup yang tidak terbayar oleh apa pun
dimana sebuah kuasa diberikan dan diperebutkan.
Karanganyar, 4 November 2018
Hasrat Anggur Merah I
Minumlah segelas anggur merahku
Bahagialah bersama bayang-bayangku
Cumbulah aku dalam dekapan hasrat cintamu
Di sana kau akan menemukan surga kehidupan
jika engkau tahu cara meminumnya,
maka hidupmu pasti akan menyenangkan.
Karanganyar, 4 November 2018
Hasrat Anggur Merah II
Seorang kesatria datang meneguk segelas anggur merah
Bergelas-gelas membuat perasaannya terasa ringan
Namun, betapa terdapat basah yang menyedihkan
Jika di depan matanya dihadapkan kematian.
Karanganyar, 4 November 2018
Secangkir Kembang Melati
Aroma itu sungguh menikam hidungku
hingga membuat raga tak lagi berkabar
Mata yang tak bernyawa
menyala seketika dikala menghirup aromanya
Hati yang teriris luka
sembuh seketika dikala menyeruputnya
Bau harum itu sungguh mematikan hatiku
hingga melupakan ingatan dari segala gobar hati
Walau hanya dengan secangkir
kau sajikan
tak akan mengurangi kedalaman rasaku padamu
sungguh!
aroma semerbak mewangi kembang melati
rasa yang aku nikmati malam itu
bersamamu
walau hanya secangkir.
Karanganyar, 6 November 2018
*Agus Yulianto. Suka menulis cerpen, cernak, puisi dan esai. Tulisan-tulisanya terhimpun dalam sebuah antologi. Buku antologi puisi terbarunya perjamuan kopi di kamar kata (2018), Prosa Pendek Pengkhianatan (2018), kumpulan esai Pendidikan Abad 21 Program Pascasarjana UPI (2018), Buku terbarunya kumpulan esai Gagasan Guru Konyol Gado-gado Pendidikan, Oleh Natural Media (2018), Cerita Pendek, Cerita Anak, Puisi, dan beberapa esainya pernah dimuat di koran Harian Umum Solopos, Harian Umum Joglosemar, Majlah On Line Simalaba, Nusantara News, Flores Sastra, Majalah Hadila, dan lain sebagainya. Penulis Tinggal di Dusun Ngemplak RT 02/02, Suruh, Tasikmadu Karanganyar Jawa Tengah.