Politik

Sebelum Jadi Bos BUMN, Roy Suryo Sebut Menarik Ulasan untuk Lihat Ahok Gunakan Teori Kaca Spion

Tarnyata Ahok tak Kehendaki Pendukungnya Menjemput di Mako Brimob
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. (Foto: Istimewa))

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Politisi Partai Demokrat, Roy Suryo menyebut pernyataan pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio menarik terkait isu Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan diangkat menjadi bos BUMN.

Sebelumnya, kepada media Hendri mengatakan Jokowi perlu melihat Ahok dengan menggunakan teori kaca spion sebelum benar-benar menempatkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu memimpin salah satu BUMN.

“Harus pakai teori kaca spion lah untuk Ahok ini. Lihat ke belakang untuk maju ke depan. Jangan lihat belakang balik ke belakang,” kata Hendri dikutip Rmol, Rabu (13/11).

Roy Suryo sebut menarik pernyataan dan ulasan Hendri soal Ahok ini.

“Menarik juga ulasan soal spion yang disampaikan pengamat politik Hendri Santrio. Makanya sangat mendalam, apalagi kalau ini spion Busway/Transjakarta yang route-nya melewati RS Sumber Waras,” tutur Roy, Kamis (14/11/2019).

Seperti diwartakan, sebelumnya Ahok bertandang ke kantor Kementerian BUMN dan bertemu Menteri Erick Thohir. Pertemuan ini menjadi perbincangan publik. Pasalnya, isu bakal diangkatnya Ahok menjadi bos BUMN dinilai kurang tepat lantaran pernah tersandung persoalan hukum.

Baca Juga:  Diserang Civitas Akademisi Lewat Petisi, Golkar Sebut Presiden Jokowi Terbuka Kritik

Sekadar mengingatkan, Ahok sendiri diduga sempat tersandung banyak masalah ketika dirinya menjabat Gubernur DKI Jakarta sebelum akhirnya kalah di Pigub DKI Jakarta dua tahun silam.

Adapun sejumlah permasalahan yang diduga melibatkan Ahok di antaranya kasus bus rusak dari RRC, kasus RS Sumber Waras dan penggusuran rumah rakyat.

“Jadi ingat pesan almarhum Bang Napi, waspadalah, waspadalah,” ucap Roy. (eda)

Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 3,095