Sea Games: Indonesia 9 Kali Juara Umum, GSI: Sekarang Ini Kok Hancur?

Ketua Gerakan Suporter Indonesia, Emanuel marah/Foto Ucok/Nusantaranews

Ketua Gerakan Suporter Indonesia, Emanuel marah/Foto Ucok/Nusantaranews

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta –  Ketua Gerakan Suporter Indonesia (GSI), Imanuel menyatakan kekalahan Indonesia atas Malaysia dalam laga semi final sea games beberapa waktu lalu merupakan kegagalan terbesar Indonesia di ajang olahraga terbesar di Asia tenggara.

“Sepak bola adalah harapan semua anak bangsa terlebih para suporter. Seharusnya,  Indonesia bisa menang. Tapi, kita kalah atas Malaysia. Ini bukan karena pemainnya. Kita minta untuk dilakukan investigasi penyebab kekalahan Indonesia kemarin,” terang Imanuel di hadapan para wartawan, di kawasan Cikini, Selasa (29/8/2017).

“Kalau Indonesia selalu gagah dengan kekalahan, pemerintah berarti sudah gila. Kita harus punya rasa malu. Masa dari 11 negara kita berada di peringkat 5. Itulah karenanya kita marah,” tegas Imanuel menambahkan.

Menurut dia, dengan adanya rasa malu maka akan terbangun sikap sportif. (Baca: Indonesia Dinilai Satu-satunya Negara yang Abaikan Sarana Prasarana Sepak Bola)

Lebih lanjut dia menyatakan bahwa, target yang didengungkan Menpora tidak mungkin akan tercapai. “Kita 9 kali jadi juara umum. Sekarang ini kok hancur? Berarti ada masalah. Anggaran juga tidak maksimal,” cetus Imanuel geram.

Sementara itu, Pengurus  Harian GSI Salman mangaku marah atas prestasi yang didapatkan oleh timnas Indonesia dan menyebut bahwa kegagalan Indonesia di Sea Games bukan kegagalan yang dadakan. “Itu dipengaruhi oleh sarana prasarana sepak bola Indonesia yang tidak memadai,” katanya.

“Satu-satunya negara di Asean yang tidak membangun sara prasarana sepak bola adalah Indonesia. Fasilitas olahraga tidak dibangun secara permanen,” geram Salman.

Menurut Salman, setiap tuan rumah akan memberikan suatu kemudahan agar neraka menjadi juara umum dan mendapat medali terbanyak. “Lha ini, setiap pertandingan selalu nampak ada kecurangan. Olahraga itu membawa spirit sportif,” ujarnya.

Lebih lanjut Salman menyatakan bahwa Indonesia merupakan negara yang tidak mengurus sepak bola dengan baik dan benar.

“Kalau ada perhatian khusus dari pemerintah, sepak bola akan memberikan kebanggaan di Asian Games 2018 nanti. Jika perlakuan masih sama, akan lebih hancur. Kepada pemerintah, berilah perhatian khusus untuk sepak bola,” harap Salman tegas. (Sule)

Baca: Jelang Asian Games 2018, Gerakan Suporter Indonesia Desak Menpora Evaluasi

Editor: Ach. Sulaiman

Exit mobile version