NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Organisasi sayap PDI Perjuangan, Banteng Muda Indonesia (BMI) siap kerahkan seluruh kader untuk memenangkan Ahok-Djarot di Pilkada DKI Jakara putaran dua mendatang. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMI, Nazaruddin Kiemas, benarkan pihaknya keluarkan Surat Instruksi pada jajaran pengurus DPD BMI se-Indonesia. Tercatat 20 hari ke depan, mereka akan memenangkan dan mengawal perolehan suara Ahok-Djarot pada pencoblosan 19 April 2017 nanti.
“Kami telah mengeluarkan Surat Instruksi DPP BMI untuk seluruh pengurus DPD BMI untuk turun dan terjun langsung ke kantong-kantong masyarakat sampai pencoblosan nanti,” ungkapnya dalam acara Peringatan HUT ke 17 BMI di Jalan Cianjur, Jakarta, Kamis (30/3/2017).
Menurut Nazaruddin, perintah memenangkan pasangan Ahok-Djarot dalam pilgub putaran kedua nanti merupakan tanggung jawab organisasi sayap PDIP sebagai partai pengusung. “Memenangkan Pak Ahok dan Pak Djarot adalah harga mati untuk kami. Karena kami sadar dan meyakini bahwa Jakarta dapat menjadi lebih baik lagi lima tahun ke depan di tangan mereka berdua,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP BMI Antoni Wijaya, mengatakan tugas seluruh kader BMI 20 hari ke depan difokuskan di daerah-daerah yang perolehan suaranya masih lemah. “Tentu kita mengerjakan ini berdasarkan evaluasi internal kita pada saat putaran pertama lalu. Sehingga kita fokuskan untuk menggarap titik-titik wilayah yang memang kemarin Pak Ahok dan Pak Djarot tidak unggul, dan prioritas kita menggarap basis suara nomor 1 dan floatingmass (suara mengambang) atau golput kemarin,” katanya.
Antoni juga menjelaskan, pihaknya sudah melakukan rangkaian road show pasar murah untuk masyarakat di Jakarta. Road show ini dilakukan sebagai rangkaian peringatan HUT BMI ke-17 tahun yang mengangkat tema 17 tahun BMI Bersama Rakyat. Kegiatan inidipusatkan disejumlah titik yang menjadi sasaran BMI dengan menjual 10.000 paket sembako bagi warga Jakarta.
“Jadi dua minggu terakhir kita sudah menggelar pasar murah di 10 titik di Jakarta. Itu kami lakukan untuk memaksimalkan target kita, yaitu memenangkan Pak Ahok dan Pak Djarot di putaran kedua nanti,” ungkapnya.
Bahkan pada tanggal 19 April 2017 nanti, lanjut Antoni, pihaknya akan mengerahkan 2000 kader BMI dan Satgas Satria Bela Bangsa (SBB) untuk memantau dan mengawal TPS-TPS di Jakarta. “Pada hari H (pencoblosan) nanti, kita juga akan mengerahkan 2000 kader BMI dan Satgas BMI untuk turun ke TPS-TPS yang rentan terjadi intimidasi dan kecurangan pihak lain,” ujarnya menambahkan. (DM)
Editor: Romandhon