NUSANTARANEWS.CO, Malinau – Di era sekarang ini, air adalah salah satu kebutuhan penting bagi kehidupan manusia. Selain digunakan untuk minum, dalam kegiatan sehari hari air digunakan untuk kegiatan memasak, mencuci, mandi dan lain lain.
Karena itu, anggota Satgas Pamtas RI-Malaysia yang bertugas di Long Nawang membantu masyarakat Desa Long Betaoh membangun jaringan air bersih ke rumah-rumah warga.
Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonarmed 5/Panca Giri, Mayor Arm Yan Octa Rombenanta melalui DanSSK III Kapten Arm Lukman Hadi, S. T. Han, S.I.P ,M.I.P mengungkapkan, Desa Long Betaoh Kecamatan Kayan Hulu adalah salah satu desa yang dilewati aliran Sungai Kayan.
“Air sangat melimpah. Namun belum dapat menjangkau ke rumah warga,” tuturnya.
Untuk itu, pihaknya mengaplikasikan inovasi terapan Kodam III Siliwangi yang dibekalkan kepada Satgas Pamtas yonarmed 5/Pancagiri yakni berupa pompa air hidram untuk mengalirkan air dari sungai ke rumah warga.
“Listrik warga desa Long Betaoh rata rata menggunakan diesel yang hanya mereka gunakan untuk menghidupkan lampu dimalam hari,” paparnya.
Menurutnya, perekonomian masyarakat yang berada di desa Long Betaoh berasal dari berkebun hanya mencukupi untuk hidup sehari hari. Sedangkan tingginya harga bahan makanan pokok juga menjadi keseharian masyarakat setempat.
Dijelaskan, harga pompa mesin air sangat mahal belum lagi biaya untuk bahan bakar untuk menghidupkan mesin pompa pasti akan menjadi beban warga karena harga BBM mencapai Rp. 20.000/liter.
“Pompa air Hidran sangat efektif untuk membantu kesulitan warga di desa Long Betaoh. Karena alat ini menggunakan sistem tekanan air dan tidak menggunakan listrik,” tandasmya.
Robert, salah satu tokoh masyarakat mengapresiasi atas segala yang dilakukan oleh Satgas Pamtas Yonarmed 5/ Pancagiri tersebut.
“Kami merasa bersyukur dan senang atas partisipasi dan bantuan anggota Satgas Pamtas Yonarmed 5/ Pancagiri yang telah meringankan beban masyarakat di desa Long Betaoh.
Dirinya mengharapkan TNI selalu ada bersama dengan masyarakat untuk membantu memenuhi umum masyarakat, seperti sekarang ini air di desa sudah melimpah.
“Sehingga kebutuhan air warga Desa Long Betaoh terpenuhi tanpa harus menimba ke sungai untuk kebutuhan sehari-hari,” ujarnya. (Red)
Pewarta : Eddy Santry