Berita UtamaGaya HidupTerbaru

Saoeng Noempang Ngadem RTH Puri Pamulang, Sarana Edukasi Lingkungan Bagi Anak

Saoeng Noempang Ngadem RTH Puri Pamulang, sarana edukasi lingkungan bagi anak
Saoeng Noempang Ngadem RTH Puri Pamulang, sarana edukasi lingkungan bagi anak.

NUSANTARANEWS.CO, Tangsel – Masyarakat RW 25 punya ide kreatif yang patut dijadikan contoh, yaitu  memanfaatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Fasos Fasum seluas 3200 m2, untuk dijadikan arena wisata lingkungan dan olah raga warga setempat. Dengan swadaya sudah tersedia sarana jogging track sepanjang 125 meter lebar 1.5 m, wisata alam pembibitan ikan dalam bentuk memberi umpan ikan. Pengelolaan fasos fasum ini terletak di RW.25 Pamulang Barat, Kota Tangsel. Warga sepakat memberikan nama wisata warga ini: Saoeng Noempang Ngadem RTH (Ruang Terbuka Hijau) Puri Pamulang Tangsel.

Sampai saat ini sekitar 5000 sampai 7000 ekor bibit ikan telah ditanam. Sedangkan pemeliharaan serta pembesaran dilakukan dengan cara bioplog dan pemanfaatan saluran air sejauh 1200 meter sepanjang jalanan ke pemukiman komplek.

Pengembangan wisata warga ini menggunakan dana APIW (Anggaran Pendapatan Iuran Warga)  komplek Puri Pamulang, Iuran sebesar 20 ribu sebulan.

Baca Juga:  Rumah Permanen Untuk Yusmah Binti Usman, Janda Empat Anak

Menurut bang Edo pengelola Saoeng Noempang Ngadem menuturkan bahwa, “Pengelolaan Saoeng Noempang Ngadem (SNN) sudah berjalan selama 2 tahun. Dibangun saat gencar-gencarnya pandemi Covid 19 – dengan harapan masyarakat sekitar komplek tidak perlu keluar rumah dalam melakukan aktifitas olah raga. Di samping itu perlunya membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan bagi masyarakat.”

“Untuk selanjutnya kami berharap ada perhatian dari pemkot untuk pengembangannya. Sebab rencana kami akan membuat sarana edukasi lingkungan terhadap anak-anak sekitar komplek. Seperti taman baca, belajar bercocok tanam, memelihara ikan, intinya mengenal alam dan lingkungan.Tujuannya menjadikan setiap anak punya jiwa kecintaan terhadap alam. Kedepan programnya mengenal alam dan mencintai alam sejak usia dini,” harap bang Edo. (daas)

Related Posts

1 of 3,049