Lintas Nusa

Sambut Hari Kesaktian Pancasila, Ribuan Warga Jember Padati Alun-Alun Nobar Film G30S/PKI

NUSANTARANEWS.CO, Jember – Menyambut Hari Kesaktian Pancasila ribuan warga Jember padati alun-alun, gelar nonton bareng (nobar) film Pengkhianatan G30S/PKI. Terlihat tampak antusias warga Jember. Sementara itu, pihak jajaran Koramil mengaku banyak masyarakat yang meminta untuk diputarkan film di lingkungannya.

Demikian halnya satuan-satuan TNI tetangga seperti Brigif Raider 9/2 Kostrad, Yonif Raider 509, Yon Armed 8/105 Tarik, Yonif Raider 515, Secaba Rimdam V/Brw maupun Rumkit TK III Jember yang juga dibanjiri masyarakat saat melaksanakan nobar di markasnya masing-masing.

Ini menunjukkan masyarakat Jember sangat merindukan diputarnya kembali film yang sarat dengan pembuktian sejarah pengkhiatanatan PKI tahun 1965. Dimana PKI melakukan pembunuhan terhadap para ulama dan para petinggi TNI.

Suasana alun-alun Jember yang pada malam Minggu selalu ramai pengunjung pada malam dilaksanakannya nobar menjadi terkonsentrasi di jalan Sudirman depan Pemkab Jember. Sebelum pemutaran film, Komandan Kodim 0824 Letkol Inf Rudianto menyampaikan sambutan singkatnya bahwa pemutaran film ini diharapkan dapat disimak dengan baik.

Baca Juga:  Dukung Peningkatan Ekonomi UMKM, PWRI Sumenep Bagi-Bagi Voucher Takjil kepada Masyarakat

Dirinya berharap, agar masyarakat tidak membenci siapapun, tetapi menolak paham komunis adalah kewajiban. “Kita sepakat bahwa musuh kita adalah faham komunis yang ingin menggantikan ideologi Pancasila. Pancasila harus kita pertahankan,” ungkap Rudianto, Sabtu (30/9/2017).

Disela-sela nobar di Alun-alun Jember, Ridho Hafit Fakih (22 tahun) dari Desa Kemiri, Kecamatan Panti, Jember ditanya tanggapannya mengenai nobar film G30S/PKI, dirinya mengaku bahwa film itu penting diputar guna mengingatkan generasi muda akan sejarah perjuangan bangsa. Ridho juga semakin percaya bahwa Pancasila adalah satu-satunya ideologi yang paling cocok bagi Bangsa Indonesia dan harus selalu dipertahankan.

Sementara itu, Diniatul Fitria (17 Tahun) yang ternyata salah satu pelajar SMK Analis Patrang Jember ini mengaku film G30S/PKI mengingatkannya akan perjuangan bangsa Indonesia. “Saya sangat terharu melihat keluarga korban, harapannya mengingatkan generasi muda lebih ingat bahwa idiologi yang pantas bagi Bangsa Indonesia adalah Pancasila,” sambungnya.

Uniknya usai nobar film G30S/PKI, para penonton kompak ramai-ramai membersihkan sampah sisa-saia acara acara nobar di lokasi. (Sis)

Baca Juga:  Peduli Sesama, Mahasiswa Insuri Ponorogo Bagikan Beras Untuk Warga Desa Ronosentanan

Editor: Romandhon

Related Posts