Peristiwa

Sambangi PPP, KPK Minta Dilibatkan Proses Rekrutmen Kader

NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Safari KPK ke partai politik (parpol) kali ini dilanjutkan ke kantor DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP), setelah sebelumnya menyambangi Partai Demokrat dan Nasdem. Pertemuan itu akan membahas pencegahan korupsi dalam ranah politik.

“Kita tawarkan kerja sama untuk memperbaiki partai, dari 4 poin agar mereka lebih kuat. Dalam arti kader politik atau pejabat publik paling tidak mereka tahu lah, apa yang boleh dan nggak boleh apa yang pantas dan apa yang nggak pantas,” ujar Deputi Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di kantor DPP PPP, Tebet, Jakarta, Jumat (15/9/2017).

Ada 4 poin yang akan disampaikan KPK dalam pertemuan dengan jajaran kepengurusan PPP yang dipimpin Muhammad Romahurmuziy itu. Dua poin di antaranya adalah perbaikan sistem pengkaderan dan sistem transparansi keuangan partai.

“Di KPK itu ada kasus, 35 persen ada urusan dengan partai. Kita pikir partai itu harus ikut bertanggung jawab, kita minta partai memperbaiki pengkaderannya. Kedua kita minta juga partai bisa memperbaiki transparasi keuangannya,” ungkap Pahala.

Baca Juga:  Sampaikan Simpati dan Belasungkawa, PPWI Lakukan Courtesy Call ke Kedubes Rusia

Selain itu, KPK juga minta proses rekrutmen parpol dilakukan terbuka. KPK berharap dilibatkan dalam proses rekrutmen untuk memberi pembekalan materi antikorupsi bagi calon kader.

“Kita minta partai punya kode etik dan rekrutmen yang lebih terbuka. Jadi kalau orang mau masuk ada level-levelnya,” tutur Pahala.

Pewarta: Ricard Andhika
Editor: Romandhon

Related Posts

1 of 17