Hankam

Sambangi Majelis Taklim di Bekasi, Baintelkam Polri Reduksi Penyebaran Paham Radikal dan Intoleransi

majelis taklim al mahabbah, majelis taklim bekasi, baintelkam polri, reduksi radikalisme, reduksi intoleransi
Acara Buka Puasa dan Silahturahmi Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri dengan Majelis Taklim Mahabbah di kompleks Masjid Al Muhajirin Perum Taman Century 2, Bekasi. (Foto: Dok. Humas Polri)

NUSANTARANEWS.CO, Bekasi – Pekan lalu Komisaris Besar Polisi (Kombes) Polisi Dedy Juanedi dan jajaran badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri menggelar buka puasa bersama sekaligus silaturahim dengan Majelis Taklim Mahabbah di Kompleks Masjid Al Muhajirin Perum Taman Century 2 Bekasi. Menurut keterangan yang diterima redaksi, acara itu diadakan oleh Baintelkam Polri sebagai bagian dari program untuk mereduksi penyebaran paham radikal dan intoleran di Indonesia.

“Kita mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga suasana aman dan kondusif. Kita berupaya untuk bisa sinergi dengan seluruh pihak, karena ini menjadi bagian tugas pokok Polri, dimana kita selaku penegak hukum, juga memiliki peran sebagai pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya silaturahmi ini semoga bisa meningkatkan sinergitas dalam mengikis paham radikal dan intoleran,” kata Kombes Pol Dedy.

Kepada jamaah Majelis Taklim Mahabbah, Kanit Direktorat Kamneg Baintelkam Polri, AKBP Syuhaimi mengatakan Polri akan memberikan dukungan kepada majelis tersebut berbagai fasilitas, terutama untuk keperluan Masjid Al Muhajirin.

Baca Juga:  Satgas Yon Arhanud 08/MBC dan BAIS TNI Gagalkan Penyelundupan Miras Dari Malaysia

“Ini momentum Ramadhan kita manfaatkan untuk terus bersilaturahmi dengan siapa saja. Sebentar lagi memasuki tahun politik, kita harus menjaga keutuhan NKRI sehingga tercapai Pemilu yang aman dan tertib serta demokratis. Yang paling penting adalah hasil akhirnya dapat bermanfaat bagi masyarakat bangsa dan negara,” terangnya.

Sementara itu Ketua Majelis Taklim Mahabbah Ustadz Syamsuddin Uba menyambut syukur niat baik dari pihak kepolisian tersebut.

“Kita di sini bertemu pada detik ini, semata-mata hanya karena izin Allah SWT, semoga di bulan ini kita dapat pahala dari Allah. Kami dibesarkan di negara ini hanya satu, kami didik generasi Islam untuk menentang Amerika dan antek-anteknya. Ari-ari kami ditanam di bumi Nusantara ini, jadi kita akan siap berperang pada siapapun yang akan ganggu negara ini,” ujar Syamsudin. (red/nn/ed)

Editor: M Yahya Suprabana

Related Posts

No Content Available