Lintas NusaPeristiwaTerbaru

Sakit Jantung Kambuh Saat Bersepeda, Seorang Kakek di Ponorogo Tersungkur

NUSANTARANEWS.CO, Ponorogo – Warga yang berada di Jalan Raya Ponorogo – Solo tepatnya di depan rumah Supandi warga Dukuh Nglundo RT. 001, RW. 001, Desa Glinggang, Kecamatan Sampung Kabupaten Ponorogo dikagetkan dengan orang meninggal dunia diduga sakit jantung Minggu (24/9/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Begitu mendapat informasi kabar meninggalnya pengayuh sepeda ontel tersebut, anggota Polsek Sampung Polres Ponorogo mendatangi TKP. Kasubag Humas Polres Ponorogo, AKP Sudarmanto, identitas korban adalah Langkir (49 th) warga Jalan D.I. Panjaitan No.131 D RT. 02, RW.02, Desa Siman, Kecamatan Siman, Ponorogo.

Dia menambahkan, Minggu (24/9/2017) sekitar pukul 11.30 WIB seorang saksi mata bernama Katini saat berada di warung melihat korban naik sepeda pancal dari barat (arah Kecamatan Badegan) sendirian.

“Kemudian korban berhenti dan duduk di tepi jalan tepatnya di depan rumah Supandi, tidak lama kemudian Katini dan Ikbal melihat korban jatuh tersungkur ke tanah dan mengenai sepeda pancalnya,” papar AKP Sudarmanto.

Baca Juga:  Baksos 'Tarhib Ramadhan': Polda Jawa Timur dan LSM Gapura Bagi-bagi 500 Paket Sembako

Kemudian saksi Katini minta bantuan warga sekitar melihat kondisi korban, setelah diketahui bahwa korban telah meninggal dunia.

“Kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Sampung, selanjutnya petugas Polsek Sampung membawa korban ke RSUD Hardjono Ponorogo untuk dilakukan pemeriksaan,” bebernya.

Pihaknya menambahkan, dari hasil pemeriksaan dokter RSUD tidak ada tanda-tanda penganiayaan.

“Pada pelipis mata sebelah kiri terdapat darah disebabkan luka saat korban tersungkur jatuh mengenai sepeda pancalnya,” ungkapnya.

Selain itu, dia menambahkan bahw berdasarkan keterangan dari pihak keluarga bahwa sudah 1 tahun korban mengeluh dadanya terasa sesak.

“Selain itu pernah diperiksakan di RSU dan korban divonis sakit jantung,” pungkasnya.

Pewarta: Muh Nurcholis / Editor: Eriec Dieda

Related Posts

1 of 36