Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Rusia Siap Pasok Kebutuhan Militer Venezuela

Rusia Siap Pasok Kebutuhan Militer Venezuela
Rusia siap pasok kebutuhan militer Venezuela/Foto: Kapal Selam Kelas Kilo Rusia/Wikipedia

NUSANTARANEWS.CO – Rusia siap pasok kebutuhan militer Venezuela. Di era kepemimpinan Presiden Hugo Chavez, Rusia telah memasok berbagai jenis alutsista senilai US$ 5 miliar untuk memodernisasi angkatan bersenjata Venezuela antara lain 24 jet tempur Su-30, puluhan helikopter, sistem pertahanan udara canggih S-300, Tank T-72, dan 100.000 senapan serbu Kalashnikov.

Bahkan Chavez juga telah menandatangani kontrak awal untuk membeli lima kapal selam diesel Project 636 dan empat kapal selam Project 637 Amur. Jika kesepakatan kapal selam tersebut berlanjut maka negeri Bolivarian tersebut akan memiliki armada kapal selam terbesar di Amerika Latin.

Baru-baru ini, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan bahwa negaranya akan terus membantu Venezuela dalam meningkatkan kemampuan pertahanannya.

Diplomat senior tersebut juga mengatakan bahwa, militer Venezuela telah dipasok dengan produk militer Rusia, dan spesialis kami bekerja di sana sesuai dengan kontrak untuk melakukan pemeliharaan, ujar kata Lavrov usai pertemuan dengan mitranya dari Venezuela, Jorge Areza.

Baca Juga:  Banyaknya Hoax Gempa Tuban, Ini Pesan Khofifah

Saat ini, spesialis Rusia hadir di Venezuela untuk melakukan pemeliharaan berbagai jenis peralatan militer yang sebelumnya telah dipasok ke Venezuela oleh Moskow, kata diplomat itu.

“Ya, kami melanjutkan negosiasi tentang pasokan batch baru dari satu atau beberapa jenis senjata sesuai dengan keinginan yang disampaikan oleh teman-teman Venezuela kami kepada kami berdasarkan penilaian mereka terhadap kebutuhan pasukan bersenjata dan keamanan mereka,” tambah Lavrov.

Dalam kesempatan itu, Lavrov juga mengecam sanksi yang dikenakan pada Caracas sebagai “tidak sah” dan menegaskan bahwa Moskow akan terus melanjutkan kerjasamanya dengan Venezuela untuk kepentingan kedua belah pihak.

Kedua negara menandatangani 12 dokumen tentang kerja sama bilateral di bidang keuangan, energi, dan militer, serta di bidang perawatan kesehatan dan makanan awal tahun ini, dengan Caracas juga menerima beberapa batch vaksin Sputnik V dari Rusia.

Seperti diketahui, Venezuela seperti halnya Iran telah dikenakan tak bermoral yang diterapkan oleh Amerika Serikat (AS) dan sekutunya sejak 2019 sebagai tindak lanjut penolakan terhadap hasil pemilu demokratis yang digelar Venezuela. Bahkan sejak itu, sebagian besar aset Venezuela telah dibekukan, dan emasnya ditahan di Inggris. (Agus Setiawan)

Related Posts

1 of 3,073