Berita UtamaMancanegaraTerbaru

Rusia dan Cina Kecam Pertemuan Informal Anti Iran DK PBB

Rusia dan Cina Kecam Pertemuan Informal Anti Iran DK PBB
Rusia dan Cina kecam Pertemuan Informal Anti Iran DK PBB/Foto: Pars Today.

NUSANTARANEWS.CO, Teheran – Rusia dan Cina mengecam pertemuan anti-Iran yang digelar oleh Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB). Seperti dilaporkan Pars Today pada hari Kamis (3/11), bahwa Perwakilan Cina dan Rusia mengutuk keras tindakan Amerika Serikat (AS) dan Albania yang menggelar pertemuan informal DK PBB mengenai perkembangan dalam negeri Iran pada hari Rabu (2/11).

Pertemuan yang dikenal sebagai “Pertemuan Formula Arria” (UN Security Council Arria Formula Meeting) tentang protes di Iran diselenggarakan atas permintaan AS dan Albania. Pertemuan ini adalah bagian dari upaya Barat, yang dipimpin oleh AS, untuk melanjutkan kerusuhan di Iran.

Dalam pertemuan itu, perwakilan Rusia menyatakan penyesalannya atas kematian Mahsa Amini, namun dia menyinggung kematian Ashli Babbitt yang ditembak mati oleh polisi saat kerusuhan di gedung Kongres AS pada 6 Januari 2021, namun Washington tidak bertindak apapun seperti yang dilakukannya terkait dengan kematian Mahsa Amini. Hal ini menunjukkan perilaku dan kebijakan standar ganda negara-negara Barat, terutama AS.

Baca Juga:  Pembangunan Irigasi, Langkah Strategis Pemkab Sumenep untuk Petani Tembakau

Perwakilan Cina untuk PBB juga menyatakan bahwa tujuan Pertemuan Formula Arria adalah untuk memberikan laporan-laporan secara informal kepada anggota Dewan Keamanan PBB tentang isu-isu yang berkaitan dengan perdamaian dan keamanan, sedangkan isu-isu Iran baru-baru ini berada dalam lingkup masalah internal negara itu dan tidak boleh dimasukkan dalam agenda pertemuan tersebut.

Pertemuan Formula Arria adalah jenis pertemuan informal di Dewan Keamanan PBB, yang diadakan atas permintaan salah satu anggota dewan ini. Dalam pertemuan tersebut, karena struktur informal, kehadiran individu atau organisasi non-pemerintah diperbolehkan.

Pertemuan Formula Arria tidak diadakan di tempat pertemuan Dewan Keamanan, dan bukan termasuk dalam kegiatan Dewan Keamanan, dan koordinasinya juga bukan tanggung jawab ketua berkala dewan, tetapi atas permintaan salah satu anggota dewan tersebut. Para peserta yang berpartisipasi di dalamnya juga berdasarkan keputusan pribadi mereka, bahkan pertemuan ini tidak diumumkan dalam jurnal PBB.

Pertemuan informal pada hari Rabu tersebut hanya dihadiri AS dan Albania yang berpartisipasi di tingkat duta besar. Sedangkan Inggris dan Irlandia hanya mengirimkan perwakilan saja, sementara anggota-anggota Dewan Keamanan lainnya hanya berpartisipasi di tingkat pakar. Brasil, Meksiko, Uni Emirat Arab dan tiga negara Afrika dari Dewan Keamanan (Kenya, Ghana dan Gabon) yang memiliki posisi moderat tidak berbicara menentang Iran. Demikian pula perwakilan India tidak memberikan pidato pada pertemuan tersebut, yang menunjukkan pendekatan positif India terhadap Iran.

Baca Juga:  Pasukan Prancis Berlatih untuk Berperang dengan Rusia di Rumania

Sementara kelompok sahabat Piagam PBB, yang terdiri dari 19 negara, yang bermaksud membacakan pernyataan dukungan kepada Iran pada pertemuan tidak dizinkan oleh AS. Padahal Dubes dan Perwakilan Venezuela Joaquín Pérez Ayestarán hadir dalam acara trersxet.

AS tidak mengizinkan orang atau perwakilan negara lain untuk memberikan pidato kecuali dirinya sendiri, tamu undangannya, dan teman-temannya. Joaquín Pérez Ayestarán mengkritik pendekatan ganda Washington. Dalam wawancara dengan IRNA, dia mengatakan, bahwa penyelenggaraan Pertemuan Formula Arria mengenai situasi internal Iran jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam PBB. (Banyu)

Related Posts

1 of 40