NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – DPW PAN Jatim mendesak pihak Polda Jatim untuk mengusut tuntas adanya pelemparan bom molotov di rumah ketua DPD PAN Kabupaten Gresik beberapa waktu lalu.
Ketua DPW PAN Jatim Masfuk mengatakan pihaknya sudah menghubungi Kapolda Jatim untuk menanyakan perkembangan kasus pelemparan bom tersebut.”Kapolda Jatim sudah membentuk tim untuk melakukan penelusuran dan pengusutan. Menurutnya ini sudah masuk pidana,” ungkap mantan Bupati Lamongan dua periode ini saat dihubungi melalui ponselnya, Kamis (23/3/2017).
Dikatakan Masfuk, pihaknya menyesalkan adanya aksi tersebut. “Peristiwa ini adalah proses pembunuhan karakter seseorang,” sambungnya.
Soal jika ada keterlibatan oknum PAN dibalik aksi tersebut, Masfuk memastikan akan memberikan sanksi yang tegas yaitu pemecatan.”Kalau kader internal sekarang juga akan saya pecat. Kalau diluar tentunya harus dihukum dengan diberikan sanksi pidana,”jelasnya.
Sekedar diketahui,rumah Ketua DPD PAN Gresik, Khamsun di jalan Marabahan 30 GKB Gresik, dilempar bom Molotov oleh orang yang tak dikenal, Senin dini hari (20/3/2017). Akibatnya, sebuah mobil Feed warna putih miliknya rusak parah dibagian belakang sebelah kanan. Mobil korban rusak parah akibat lemparan bom Molotov, namun tidak ada korban jiwa dalam pelemparan tersebut.
Penulis: Tri Wahyudi
