NUSANTARANEWS.CO, Jember – Pada Kamis (18/10/2018) Pukul 07.00 Wib pagi dilaksanakan penyebrangan menuju Pulau Nuso Barong yang berada diwilayah Kecamatan Puger Koramil 0824/21 Puger Kabupaten Jember, penyebarangan dilakukan melalui Pantai Nyamplong Kobong menggunakan 5 unit jukung nelayan.
Pulau Nuso Barong merupakan salah satu wilayah pengawasan Balai Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah III Jember, kegiatan penyebrangan kali ini dalam rangka pemantauan lapangan terkait implementasi kebijakan Pulau Pulau Kecil Terluar (PPKT).
Hadir dan ikut pada monitoring Pulau Terluar tersebut Pejabat dari Kementrian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan RI diantaranya Brigien TNI Yasid Sulistya, Asisten Deputi Koordinasi Wilayah Perbatasan dan Tata Ruang Pertahanan, Kolonel Infanteri I Gede Agit Thomas, Kepala Bidang Kerjasama Pertahanan, Gilang Leo A. dan Kepala Sub Bagian Penyusunan Program.
Turut mendampingi diantaranya pejabat dari Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah III Jember Setyo Utomo, Ka RKSDA Wil 15 Nusabarong, M. Rudianto, Kepala Staf Kodim 0824 jember Mayor Inf Sampak, Danramil 0824/21 Puger Kapten Chb Hadi Windoko, Pasipers Kapten Inf Abd Latif, Pasilog Kodim 0824 Kapten Cba Sardi, Pasiter Kodim 0824 Kapten Arm M Ismuni, Dan Unit Intel Kodim 0824 Lettu Inf Heru Yuwono serta Babinsa Puger Kulon Serda Syafriadi.
Pejabat Kemenko Polhukam dan pendamping melaksankaan penyebrangan dari Pantai Nyamplong Kobong pukul 07.30 Wib kemudian Pukul 08.30 Wib rombongan sampai di Pantai Jeruk Pulau Nuso Barong turun dan melaksanakan pemantauan dilapangan sejenak selanjutnya menuju Pantai Cambah.
Pukul. 09.45 Wib Rombongan melanjutkan perjalanan menuju Teluk Cambah yang berada di bagian tengah Pulau Nusabarong sisi utara, Pkl. 10.50 Wib Rombongan tiba di Teluk Cambah, selanjutnya mengadakan peninjauan ke lokasi sekitar teluk Cambah.
Selanjutnya Rombongan kembali ke Pantai Nyamplong Kobong Kec. Gumukmas pada pukul 12.30 Wib Rombongan tiba di Pantai Nyamplong Kobong Kec. Gumukmas dalam keadaan Aman, selanjutnya Rombongan menuju ke Pos AL di Pancer Kec. Puger, hingga Pukul 15.17 Wib rombongan selanjutnya kembali menuju Jember.
Usai kegiatan tersebut Ka BKSDA Wil III Jember Dr. Setyo Utomo M. Si saat dikonfirmasi menyampaikan terima kasih atas kunjungan penjabat dari Kemenko Polhukam yang dipimpin oleh Brigien TNI Yasid Sulistya, serta Kasdim 0824 bersama staf. Kita sudah beberapa kali menyebrang dan melaksanakan patroli bersama Dandim 0824, untuk itu saya berterima kasih sekali kepada pihak-pihak yang turut perhatian terhadap keberadaan Kawasan Konsevasi seperti Pulau Nuso Barong ini.
Menurut Setyo Utomo, sebenarnya Komandan Kodim 0824 juga ingin ikut patroli kali ini namun karena beliau masih ada kegiatan dinas ke Kalimantan sehingga diwakilkan kepada Kasdim 0824 Mayor Inf Sampak beserta Staf.
Terkait kegiatan tersebut, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf Arif Munawar yang sedang menghadiri Peringatan Hari Pangan di Kalimantan Selatan saat dikonfirmasi melalui selulernya menyampaikan Salam Hormat kepada Brigien TNI Yasid Sulistya beserat rombongan dari Kemenko Polhukam RI serta Ka BKSDA Wil III Jember, karena dirinya tidak dapat mendampingi selama kegiatan diwilayahnya.
Terkait dengan keberadaan Pulau Terluar Nuso Barong tersebut saya sejak menjabat sudah memerintahkan kepada jajaran yang membawahi wilayah pulau tersebut untuk senantiasa melakukan pengawasan secara intensif dan berkoordinasi baik dengan BKSDA dan pihak terkait lainnya maupun nelayan yang berlalu lalang disekitar kawasan tersebut, sehingga perkembangan situasi di Pulau Nuso Barong tersebut selalu terpantau dan termonitor.
Letkol Inf Arif Munawar membenarkan penyataan Ka BKSDA Wil III Jember yang beberapa hari yang lalu datang ke Kodim 0824 Jember untuk merencanakan kegiatan poenyebarangan bersama dan saya sebenarnya sangat ingin mengetahui kondisi alam riil dipulau tersebut, namun karena kepadatan kegiatan dinas sehingga pelaksanaan pemantauan bersama Pejabat Kemenko Polhukam kali ini pun ternyata saya tidak dapat mendapinginya, sekali lagi salam hormat dan mohon maaf. Pungkasnya. (sis24)
Editor: M. Yahya Suprabana
