NUSANTARANEWS.CO, Jakarta – Berdasarkan Rapat Pleno Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Sabtu, 22 September 2018, di Aula Gedung PBNU, Jakarta Pusat, KH. Ma’ruf Amin resmi pamit menanggalkan jabatan sebagai Rais Aam PBNU.
Dalam berita acara yang diterima redaksi Nusantaranews.co, PBNU menyatakan menerima pengunduran diri KH. Ma’ruf Amin dari Rais Aam PBNU. Sebagai penggantinya, PBNU kemudian menetapkan Wakil Rais Aam PBNU KH. Miftach Akhyar sebagai pejabat Rais Aam yang ditinggalkan KH. Ma’ruf Amin.
Pada kesempatan itu, untuk pertama kalinya KH Miftahul Achar memimpin Rapat Pleno dalam khidmah sebagai Pejabat Rais ‘Aam PBNU.
Sementara itu, KH Ma’ruf Amin yang saat ini sedang menjadi calon wakil presiden mendampingi Joko Widodo, kemudian meminta doa, sekaligus restu serta dukungan untuk menapaki jalur perjuangan sebagai wakil presiden.
Usai mengundurkan diri Rais Aam, kini PBNU menentapkan KH. Ma’ruf Amin sebagai Mustasyar PBNU untuk masa khidmat 2015-2020.
Editor: Romadhon
