EkonomiLintas Nusa

Realisasi JLS Sisi Madura, Pembangunan Jembatan Srepang Mendesak Segera Dibangun 

Realisasi JLS sisi Madura, pembangunan Jembatan Srepang mendesak segera dibangun.
Realisasi JLS sisi Madura, pembangunan Jembatan Srepang mendesak segera dibangun/Foto: Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Ashari .

NUSANTARANEWS.CO, Surabaya – Realisasi JLS sisi Madura, pembangunan Jembatan Srepang mendesak segera dibangun. Wakil Ketua Komisi D DPRD Jatim Ashari berharap agar Pemkab setempat segera mungkin merealisasi pembebasan lahan untuk pembangunan jembatan Kecamatan Sreseh-Kecamatan Pengarengan (Srepang) antara Bangkalan dan Sampang. Pasalnya untuk menunjang pembangunan JLS (Jalan Lintas Selatan) dari sisi Madura.

“Saya sudah bertemu dengan bupati untuk segera merealisasi pembebasan lahan tersebut,” jelas politisi asal Partai Nasdem saat dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (19/1).

Pria asli Madura ini mengatakan pembangunan jembatan Srepang tersebut sudah masuk dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia, nomor 80 Tahun 2019, tentang percepatan pembangunan ekonomi Kawasan dan pembiayaan pembangunannya menggunakan dana APBN.

“Untuk pembangunannya disiapkan anggaran APBN Rp 305 M,” lanjutnya.

Diungkapkan oleh Ashari, besaran anggaran Rp 305 M tersebut hanya diperuntukkan untuk membantu pembangunan fisik dari jembatan tersebut. “Sedangkan untuk pembebasan tanahnya tentunya menggunakan dana dari APBD masing-masing daerah yang dilalui jembatan tersebut,” terangnya.

Baca Juga:  Safari Shubuh: Tradisi Penuh Berkah di Mesjid Agung Tgk. Chik Di Pante Geulima Meureudu

Ashari menambahkan jika nantinya jembatan ini terealisasi diharapkan mampu mendongkrak pembangunan perekonomian di Madura.

“Proyek ini sangat mendukung terhadap daya ungkit ekonomi, maka harus didukung, karena seluruh kegiatan ini dalam rangka memajukan dan mensejahterakan masyarakat. Oleh sebab itu kami mendukung penuh agar segera terealisasi pembangunannya,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Rencana pemerintah untuk membangun Jembatan yang menghubungkan Sreseh-Pangarengan (Srepang) masih terkendala pembebasan lahan, bahkan pembebasan lahan saat ini 2015 akan ditangani pihak Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS).

Pengerjaan proyek Jembatan Srepang dengan panjang kurang lebih 14,63 kilometer itu, hingga saat ini masih belum terealisasi, sehingga masyarakat di satu Kecamatan di Sreseh Sampang, untuk menujuk Kabupaten Kota Sampang, terpaksa harus melintasi jalan darat milik Kabupaten Bangkalan di Kecamatan Blega. (setya)

Related Posts

1 of 3,050