NUSANTARANEWS.CO – Ruang lini massa gaduh, ketika Mantan Rois Syuriah PBNU, KH Mustofa Bisri (Gus Mus) ikut angkat bicara melalui akun twitternya terkait rencana shalat Jum’at di jalan.
Bahkan salah seorang netizen bernama Pandu Wijaya, menuliskan kata-kata kasar yang tak pantas saat menanggapi twittan Gu Mus, Rabu (23/11) kemarin.
Twittan tak pantas yang ditujukan kepada Gus Mus ini pun mengundang netizen lain bereaksi dan mengecam keras tindakan yang dilakukan oleh pemilik akun @Panduwijaya tersebut.
Situasi gaduh ini akhirnya membuat budayawan Sujiwo Tedjo pun ikut bereaksi dan melakukan pembelaan terhadap Gus Mus.
Sosok yang kerap dikenal dengan gaya nyentriknya tersebut mengajak kepada publik dunia maya untuk memaafkan Pandu Wijaya yang telah berbuat kasar kepada Gus Mus.
“Saya mengajak saya dan sesama penghormat Gus Mus untuk memaafkan pihak yang kasar terhadap beliau, krn saya yakin Gus Mus pun memaafkan,” tulis Sujiwo Tedjo melalui akun twitternya @sujiwotedjo.
Tak hanya Sujiwo Tedjo saja yang dibuat geram, Koordinator Nasional Jaringan Gusdurian Indonesia Alissa Wahid pun juga terpapar untuk bersikap.
Dalam twittannya di media sosial, Alissa Wahid mengatakan, sekalipun Gus Mus orangnya sabra dan pemaaf bukan lantas menjadikan seseorang seenaknya sendiri berkata kasar.
“Gus Mus itu tidak ngefek dikata-katai macam apapun. Lha wong beliau itu hatinya lapang. Tapi itu tak membuat kamu seenaknya bisa bilang ndasmu,” tegas Alissa Wahid. (Adhon/Red-01)
